Sekitar tahun 2003 kebetulan saya mengikuti misa di Gereja Katedral Jakarta. Di saat bersamaan di katedral Jakarta juga diadakan pameran ordo-ordo para suster yang ada di Indonesia. Di setiap stand berdiri para calon suster yang masih muda sekaligus cantik. Di antara para calon suster saya menghampiri salah satu calon suster yang saya anggap paling cantik. Saya bertanya kepada si calon suster itu.
"Suster, kenapa cantik-cantik memilih masuk biara?"
Sembari tersenyum dia menjawab. "Mas, apakah yang mau ikut Yesus hanya bagi mereka yang kurang atau yang bukan orang cantik?"
"Ingat, panggilan itu misterius," sambungnya lagi.
Setelah percakapan itu ia memilih memperkenalkan ordo atau komunitasnya kepada saya dan orang yang berkunjung saat itu.
Di tahun 2011 saya berteman dengan seorang perempuan di jejaringan sosial, facebook. Lama-lama saya tahu wanita muda ini selain cantik, ia sangat religius dan genius. Ia kuliah S1 di ITB sedangkan untuk S2 dan S3-nya ia mengambil kuliah di Harvard University, Amerika Serikat. Lulus S3 ia meraih predikat cum laude. Wanita itu adalah Elisabeth Sutedja. Dara kelahiran Bandung, 31 Desember 1989.
Elisabeth Sutedja pernah menjabat sebagai Vice President - Business Development Boeing Company, Amerika Serikat. Dalam sidang disertasinya salah satu penguji adalah Bill Gates. Salah satu orang terkaya ini malah menawarkan agar Elisabeth Sutedja bekerja di perusahaan Microsoft miliknya.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Suster Elisabeth Sutedja Lulusan Terbaik Harvard University Yang Memilih Hidup Membiara
Saya beberapa kali chat via messenger dengan beliau sebelum dirinya memilih "meninggalkan segalanya" dan masuk biara atau menjadi seorang suster. Persis pada akhir Nopember 2015, Mbak El memutuskan masuk biara St Clara di Asissi, Italia. Mbak El mengambil keputusannya dengan mantab, walau kariernya di dunia business semakin melejit.
Menurut Mbak El (sapaaan akrabnya) tujuan hidup baginya adalah melayani Allah. Sebenarnya banyak orang bersaksi tentang dirinya. Saya pernah memberi informasi kepada Majalah Hidup - Katolik bahwa ada seseorang yang layak untuk diliput agar menjadi inspirasi bagi orang lain. Setelah dihubungi oleh pihak majalah, Mbak El menolak untuk diwawancarai.
Sebelum Mbak El mengambil keputusan masuk biara saya pernah bertanya apakah boleh saya memuat sedikit informasi tentang dirinya? Katanya, boleh asalkan sebelum dipublikasi harus dicek terlebih dahulu.
Mereka yang memiliki totalitas dalam melayani Tuhan mereka tak pernah lagi mengejar apa yang dinamakan “pamer kebaikan”. Mereka sudah tuntas dengan urusan pribadi mereka. Mereka yang menerima panggilan Allah tanpa batas seluruhnya menyerahkan hidupnya pada Allah.
= Salam Damai =
Wanita yg luar biasa punya prinsip yang hebat, perfect woman of Lord.... Sungguh mengagumkan
ReplyDeleteWow panggilan Yesus luar biasa ..
ReplyDeleteTidak seorangpun mampu menolak jika Yesus berkehendak.
ReplyDeleteSelamat berkarya dan semakin setia dlm panggilanmengikuti Kristus
ReplyDeletePassion seseorang memang berbeda. Alhamdulillah pernah di Harvard dan sukses berkarier di perusahaan besar. Lengkap rasanya.
ReplyDeletePanggilan Yesus bisa menjadi bagian siapa saja
ReplyDeleteSuatu Keputusan BERANI karena yakiñ diJALAN LURUS , Pahlawan KASIH manusia.
ReplyDeleteRencana mulia dan abadi bagi hidup kita selalu datangnya dari Yesus Kristus, Sang Kasih yg Hidup. Amin
ReplyDeleteTerima kasih atas inspirasi yg sangat meneguhkan iman kami
ReplyDeleteArtikel yg sama tapi person berbeda juga pernah ada kalau tdk salah putri dari keluarga pengusaha rokok merk terkenal di Indonesia juga memilih hidup melayani umat seorang menjadi biarawati.
ReplyDeleteTuhan mempunyai pilihan yang tidak bisa kita duga sebelumnya. Prificiat.
Ya betul namanya lucia . Keponakan dari Michael Budi Hartono .
DeleteTuhan berkati mbak menjadi pelayan Tuhan Yesus.Ikut bahagia rasanya masih ada orang orang rela meninggalkan kenikmatan dunia,ikut mendoakan Suster.Gbu.
ReplyDeleteSemoga anak2 yg sy lahirkan layak melayaniNYA
ReplyDeleteTiada yg mustahil..semua karena anugerahNYA diberikanNYA pada kita..bila kita dipanggil dan dipakaiNYA
ReplyDeleteLuar biasa, menjadi saksi kasih Yesus
ReplyDeleteMenjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan kebaikan bagi sesama...
Smoga mjd keputusan yg tepat krn dipilih Tuhan mjd kepanjangan tangan kasihNya....bukan krn kecewa akan dunia. GBU...
ReplyDeleteIt's make my heart melting
ReplyDeleteRencana Tuhan selalu indah bagi kita....Pakailah diriku sebagai alat-Mu seumur hidupku...
ReplyDeletePakailah hidupku sebagai alat Mu
ReplyDeleteBanyak misteri dlm kasus ini...
ReplyDeletehttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=466281607061376&id=100010386228288
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=467504490272421&id=100010386228288
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=467655446923992&id=100010386228288&set=a.142698222753051
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=467915016898035&id=100010386228288
duniawi yang tak 'membayar' sukacita menyerahkan hidup pada Allah
ReplyDeleteMelayani adalah sebuah kehormatan
ReplyDeleteLuar biasa jamahan Tuhan...
ReplyDeleteGod really Blessing You
Tuhan Yesus memberkati pelayanan anda. Amin
ReplyDeleteSelamat suster El
ReplyDeleteSungguh nyata sabdaNya>> bukan kamu yg memilihKu, tetapi Aku yang memilihmu.
Syalom .....
ReplyDeleteTuhan Yesus memberkati,menyertai kehidupan suster Elisabeth Sutedja now and forever,haleluyah,amien 🙏🙏
🙏❤😇🙏
ReplyDeleteMAY THE HOLLYGOD BLESSES U
ReplyDelete4EVER AND WHEREVER Ù R MISS ELLYSABETH S .
THANK U LORD YESUS.
AMEN .👍👍👍👍👍🙏
Amazing Love and God ❤️
ReplyDeleteTuhan bekerja atas dirinya amin 😇
ReplyDeleteGod bless you
ReplyDeleteTuhan memberkati unt suster El
Luar biasa ...
Selamat melayani..
Gbu All🙏🙏
Puji TUHAN JESUS KRISTUS utk keputusan yg diambil Zuster El atas Panggilan Hidupnya. Sy salut, kagum & bangga atas dirinya. TUHAN JESUS KRISTUS memberkati Pelayanan Zr El bagi Sesama Manusia utk Hormat dan Kemuliaan NamaNYA. Amen.
ReplyDeleteGod's way is always mystery
ReplyDeleteGBU...suster❤️
ReplyDeletePantaslah kalau dipilih Tuhan utk melayani umatNya karena pintar dan cerdas. Tp yg lebih penting lagi adalah dedikasi untuk Bapanya tidak main2. Semoga sukses selalu dan tetap setia pd jalan pilihanNya. Selamat bertugas Suster cantik..
ReplyDeletePanggilan Tuhan itu misteri, yg tidak semua dimengerti dgn akal budi..panggilan itu halus, murni, tulus, jujur, apa adanya dan dalam diam...hanya iman "terjadilah padaku menurut kehendak Mu"
ReplyDeletePREDESTINASI......KEDAULATAN NYA MUTLAK
ReplyDeletePuji Tuhan. Semoga sj mbak El selalu diberkati & trs jd berkat & pewarta ttg Yesus pd org2 di sekelilingnya & keluarganya. Amin. 🙏🙏🙏🙏
ReplyDeleteLUAR BIASA ATAS KEPUTUSAN YANG TELAH DIAMBIL!!!!! JESUS SELALU MEMBERKATIMU SUSTER EL JUGA SELURUH KELUARGA BESARMU, AMIN
ReplyDeleteLuar biasa Panggilan Tuhan, Misterius..kadang tidak bisa diterima secara akal manusia.. semoga semakin menjadi berkat bagi Tuhan, sesama,tanpaAtanpa memperdulikan background,amin.
ReplyDeleteMaka percayalah bahwa semua juga sudah Tuhan Allah atur secara teratur dan seimbang sejak Tuhan Allah menciptain segalanya
DeletePuji TUHAN memberkati.kalau yg ngak sopan semoga TUHAN menyadarkannya.
ReplyDeleteLuar biasa cara Tuhan memanggil dan memilih pelayanNya. Semoga melalui kehidupan Zr El semakin banyak orang terberkati.
ReplyDeleteSelamat Bertugas melayani Tuhan Yesus Kristus kpd Suster Elizabeth Sutedja.
ReplyDeleteSukses & sehat selalu ya Suster.
Tuhan Memberkati. Amin.
Hebat banget ngarangnya.Lahir 1989,dan sebelum 2015 / 26 tahun sudah jadi VP di Boeing.
ReplyDeleteBagi Allah , tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, ya. Apalagi bagi tukang ngibul.
Hebat banget ngarangnya.Lahir 1989,dan sebelum 2015 / 26 tahun sudah jadi VP di Boeing.
ReplyDeleteBagi Allah , tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, ya. Apalagi bagi tukang ngibul.
Ad Maiorem Dei Gloriam
Homines Pro Aliis
Saya hanya dapat mengatakan bhw El layak menjadi penganten Kristus.🙏🙏
ReplyDelete