Ilustrasi : Fokusriau.com |
Semua sekolah diminta menghindari kerumunan massa. Jadi
anak-anak tak perlu ke sekolah atau berkumpul di suatu tempat tertentu.
Pengumuman bisa dilaksanakan dengan berbagai alternatif seperti melalui jasa
pengiriman, via online (website, WhatsAp,dll) atau guru mengantarkan hasil ke
rumah-rumah peserta didik. Jadi peserta didik cukup Stay at Home atau di rumah
saja.
Generasi 2020 (G-20) maksudnya generasi yang lulus Ujian
Nasional tahun 2020. Atau anak sekolah yang mengalami dampak Covid -19 secara langsung. Generasi yang istimewa alias lain dari yang lain. Mereka
tak merasakan suasana emosional menghadapi test UNBK secara langsung. Kalau pun merasakan namun
pelaksanaan ujian nasional dibatalkan. Mereka yang sudah bisa memprediksi hasil
kelulusannya seperti apa? Karena formula kelulusan sudah mereka tahu. Bagi anak-anak
yang sudah siap menghadapi UNBK sebagian ada yang tidak puas karena usaha
belajar mereka gagal diwujudkan. Generasi 2020 adalah generasi yang lulus ujian nasional tanpa nilai
ujian nasional yang dikirm dari pusat.
G-20 adalah generasi yang menikmati hasil kelulusan tanpa hingar bingar. Tanpa konvoi, tanpa coret-coret baju. Kalaupun nekat, mereka akan berhadapan dengan Sat Pol PP dan aparat kepolisian. Generasi yang diminta untuk lebih banyak bersyukur dari pada hura-hura. Mereka yang lulus tanpa perpisahan. Tanpa pelukan dan tangis haru di lapangan sekolah. Itulah Generasi 2020. Generasi yang membawa cerita sejarah Covid - 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Karena peristiwa Covid – 19 mereka mendapatkan gelar baru,
membawa dan merasakan kisah baru dalam hidup mereka. Ada yang bilang dapat ijazah corona atau tentang belajar di rumah, Home Learning, Stay at Home, Work From Home, Social Distancing, Physical
Distancing, atau Online Learning, dan lain-lain. Bukan saja bagi mereka yang
merayakan kelulusan tahun 2020 ini melainkan semua siswa yang mengenyam
pendidikan dari PAUD sampai ke level perguruan tinggi. Kisah tentang pandemi
Covid - 19 akan dibawa dalam memori hidup mereka termasuk kita-kita angkatan
ini. Mereka akan berkisah bahwa mereka pernah merasakan libur panjang sekolah. Dan banyak orang tua pernah merasakan jadi guru di rumah.
Walaupun G-20 generasi "istimewa" soal peluang dan
masa depan sama bahkan lebih besar soal peluang kelulusan dan berpeluang mengikuti
pendidikan di perguruan tinggi favorit di Indonesia.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!