Praja IPDN /spcp.ipdn.ac.id |
Kabar baik bagi lulusan SMA yang berminat ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional saat ini Institut Pemerintahan Dalam Negeri telah mengeluarkan Pengenguman resmi tentang Seleksi Penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2020.
Sebelum mendaftar kalian mesti tahu bahwa IPDN adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pola pendidikannya semi militer. Patut dingat ternyata pendidikan semi militer itu tidak mirip dengan kekerasan melainkan mengajarkan kamu setelah menamatkan Pendidikan atau kuliah kalian bisa menjadi pribadi yang disiplin, tanggung jawab, mandiri, jujur dan respect kepada orang lain. Disana kalian akan diajarkan tentang semangat kebersamaan dan solidaritas dalam kesatuan. Kalau dimiliter dikenal dengan jiwa corsa atau corps.
Lulusan IPDN itu dipersiapkan untuk menjadi pemimpin birokrasi. Biasanya setelah menyelesaikan pendidikan mereka akan ditugaskan menjadi lurah, camat atau jabatan-jabatan elit lainnya dalam struktur kepegawaian. Sebagian alumni atau pensiunan ASN ada yang menjadi Bupati, Wali Kota, Gubernur bahkan Menteri. Setelah kamu lulus nanti kamu sudah punya NIP alias Nomor Induk Pegawai. Jadi tak perlu repot untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil.
Namun untuk menjadi calon Praja IPDN tidak seperti mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi pada umumnya. Anda butuh modal akademik yang baik, sehat jasmani dan rohani. Kamu harus bersaing dengan ribuan pendaftar lainnya.
Selain kemampuan akademik atau intelegensia kamu juga harus memiliki standar fisik dan kesehatan yang mumpuni. Kamu juga harus memiliki mental yang baik untuk bisa menjadi Praja IPDN. Selama pendidikan kurang lebih empat tahun selain soal materi akademik kamu juga digembleng secara fisik dan mental serta dilatih jiwa kepemimpinanmu. Itulah lebihnya kalau kamu kuliah di kampus-kampus kedinasan. Selama pendidikan kamu hidup di asrama. Soal makan-minum sudah pasti dijamin pemerintah. Nanti kamu bisa rasakan sendiri di Kampus IPDN setelah dinyatakan lulus tes secara keseluruhan.
Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur sudah diumumkan melalui Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Disampaikan bahwa pendaftaran dilakukan secara online melalui laman : https://dikdin.bkn.go.id/ mulai tanggal 8 - 23 Juni 2020. Syarat, tata cara dan ketentuan lain terkait pendaftaran dapat dilihat pada laman https://dikdin.bkn.go.id/ dan https://spcp.ipdn.ac.id/2020/. Untuk diketahui pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis. Hal ini dimuat pada poin 5, 6 dan 7 dalam Pengumuman resmi Sekretariat Daerah Pemprov NTT Nomor 892.1/058/BKD2.1 tanggal 4 Juni 2020.
Sementara itu Pemberitahuan terkait lokasi pelaksanaan tes, perubahan jadwal seleksi dan informasi lainnya terkait pelaksanaan SPCP IPDN Tahun 2020 dapat dilihat pada laman: https://spcp.ipdn.ac.id/2020/ dan https://bkd.nttprov.go.id/.
Berikutnya persyaratan umum dan khusus untuk pendaftaran seleksi calon Praja IPDN Tahun 2020 :
A. Persyaratan umum:
- Warga Negara Indonesia;
- Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2020; dan
- Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
B. Persyaratan administrasi:
- Berijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C dengan ketentuan:
- Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan nilai Ujian Sekolah lulusan 2017 s.d. 2020; dan
- Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 201 7 s.d. 2020;
- KTP-el bagi peserta yang berusia 1 7 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP-el;
- Bagi yang belum memiliki KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) dapat melampirkan Surat Keterangan Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP-el yang ditandatangani oleh pejabat berwenang;
- Surat Keterangan lulus dari Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang, bagi siswa SMU/MA Tahun Ajaran 2019/2020;
- Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP);
- Alamat e-mail yang aktif; dan
- Pas foto.
C. Persyaratan khusus:
- Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
- Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/ adat;
- Tidak bertato atau bekas tato;
- Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
- Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil / melahirkan;
- Belum pemah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat;
- Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:
- Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan;
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia;
- Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN
Silahkan download : Pengumuman Pendaftaran IPDN 2020
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!