Kegiatan Implementasi We Love Bali - Foto: Ina Jolie |
Saat ini kami sedang berkunjung ke Desa Blimbingsari. Sebuah desa yang berada di kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Yang istimewah dari desa Blimbingsari ini dikenal sebagai desa yang seluruh penduduknya memeluk agama Kristen Protestan. Mereka yang memeluk agama kristen ini tak lain penduduk asli Bali itu sendiri. Dari informasi yang kami terima ada sekitar 170 kepala keluarga penduduk di yang ada desa ini.
Daya tarik dan keunikan dari desa wisata Blimbingsari ini sanggup memberikan suasana dan nuansa lain saat anda liburan di pulau Dewata. Desa ini menyuguhkan keindahan alam pedesaan dengan akulturasi budaya unik antara tradisi Kristen dan Hindu. Alamnya memberi suasana yang tenang karena jauh dari perkotaan ditambah lagi penduduknya yang ramah sehingga membuat desa ini penuh kedamaian. Akulturasi juga tampak pada bangunan-bangunan tempat suci yang ada di desa ini yang kental dengan ciri khas Bali sehingga mampu menyuguhkan pemandangan yang unik dan indah.
Tampak gereja Kristen nuansa Bali - Foto : Ina Jolie |
Walaupun didominasi penduduk beragama Kristen, Desa Blimbingsari sangat terasa kental dengan budaya Bali-nya. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya dua buah bangunan gereja yang berdiri megah di Desa Blimbing sari menggunakan ornamen lokal yang mencirikan budaya Bali. Tentu hal ini tidak bisa Anda temukan di kawasan lain selain di pulau Bali. Untuk itulah dua buah gereja yang terdapat di desa ini yaitu Gereja Pniel di banjar Blimbingsari dan Gereja Imanuel di banjar Ambyar sari menjadi tujuan wisata tour bagi para wisatawan. Selain itu Desa Blimbingsari menjadi bukti toleransi beragama di Bali.
Keistimewaan desa ini tidak semata mengandalkan pesona alamnya atau sikap toleransi saja. Yang tak kalah menarik bahwa masyarakat Desa Blimbingsari juga sangat peduli dengan masalah kebersihan. Terbukti Desa Blimbingsari pada tahun 2017 termasuk dalam Desa Terbersih Tingkat Nasional. Keren bukan?
Kunjungan kami ke desa Blimbingsari ini dalam rangka kegiatan Implementasi We Love Bali yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Saya terpilih sebagai peserta dalam Program II Trip ke-6 We Love Bali. Kami semua berjumlah 40 orang hasil seleksi terbuka dari berbagai daerah di Indonesia. Pendaftaran dikakukan secara online.
Saat pendaftaran beberapa hari lalu saya sengaja pilih lokasi ini (Desa Blimbingsari) karena memang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Pada saat pendaftaran kemarin kita bebas memilih salah satu tempat wisata yang sudah ditentukan oleh panitia. Dari daratan Sumba diwakili dua orang saya dan satu teman lagi. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung dari tanggal 4 - 6 November 2020. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol Covid-19.
Bahwa kegiatan ini untuk mengembalikan kunjungan wisata ke Provinsi Bali walau masih dalam kondisi pandemik Covid-19. Bahwa Bali menjadi tujuan wisata domestik dan dunia tidak bisa dipungkiri. We Love Bali.*
Dikirim oleh : Ina Jolie
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!