Hari Ini adalah Cinta

Beribu rajutan benang akan berkeseduhahan pada selembaran kain jubah. Cinta memang persekutuan jiwa tapi bukan aliran sungai. Dia adalah proses penuh liku dan misteri. Diawali kerinduan diakhiri sebuah keputusan menuju mahligai kebahagiaan. Kebahagiaan memiliki jalannya namun rasa syukur adalah cara.  

Hai betapa indahnya cinta. Seluruhnya adalah rangkaian keajaiban yang mencengangkan.  Bersyukurlah atas nama cinta sebab cinta sebagian dari semesta ini. Cinta mestinya tak menghadirkan kecewa. Karena cinta mengajarkan keteguhan dalam derita. 

Jika hari ini kamu berdiri tegar itu adalah buah dari kerinduan dan keputusan.  Cinta ya tetap cinta. Selamanya cinta. Cinta akan mencari cinta.  Cinta tak mungkin berteman benci. Kebencian akan berlalu. Cinta akan abadi. 

Baca Juga : Asal Banyak Cinta

Kekuatan cinta mampu mengubur masa lalumu. Membuka lembaran baru menuju jalan impian hingga kesudahan itu tiba. Ia juga membangkitkan imajinasi meletupkan asa masa depan.

Ketika cinta menyentuh. Hati merindu misterius. Cinta yang sempurna melenyapkan kegelisahan dan ketakutan. Barang siapa tidak mengenal cintanya ia tidak mengenal cinta.  Karena cinta adalah Cinta itu sendiri. 

Cinta itu murah hati. Ia sabar dan setia. Rela mengorbankan diri bukan pada serpihan hati namun pada keutuhan dan ketulusan.  Bukan pada kepalsuan tapi pada kasih yang nyata.  

Sang musafir terus berkelana dia memang meninggalkan raga. Sejauhmana pun raga melangkah cinta tak pernah jauh walau kalbu kerap menderita. Walau kotak pandora terbuka namun dari tubir keheningan, cinta akan mengemuka. Itulah betapa kuatnya cinta. Membawa orang mengarungi jutaan mil lautan hanya untuk menemukan cinta. 

Sintha tak pernah membenci penderitaan ia hanya membenci perpisahan.  Jika cinta itu bunga maka kamulah yang membiarkan berkembang. Jika cinta itu Rama maka dialah kesetiaan. Cinta adalah perbuatan kasih bukan sebatas kata-kata indah. Perbuatan akan mengendap sedangkan kata-kata sulit untuk diingat bahkan ia kerap membual. 

Waktu bagi cinta adalah hari ini dan selamanya.  Karena masa lalu adalah sejarah. Cinta tak pernah mengenal jarak. Tak mengenal perbedaan, tak mengenal usia. Karena cinta lahir dari perasaan. Cinta ibarat wasiat bila diawali dengan kejujuran.  Cinta akan membuktikan kata-kata pada masanya. 

Kamu boleh saja berlari dari kenyataan namun jika cinta menghampiri dirimu dunia ini serasa jadi sempit. Cinta itu energi. Tidak bisa dimusnahkan. Dia bisa mengubah dan membolak balikkan keadaan. Hanya cinta dari sumber-Nya segalanya akan berakhir indah. 

Baca Juga : Ajarilah Kami Bahasa Cintamu!

Dua sejoli hidup berteguh dalam ikrar dan berpadu dalam cinta. Selalu setia satu sama lain berusaha mengejar bahagia satu sama lain. Jujur dan saling memaafkan dan saling menopang bila memanggul beban. Itu keutamaan dalam biduk rumah tangga. 

Cinta berasal dari dalam diri. Menengenali diri. Cinta tanpa pengetahuan itu konyol. Cinta itu memang tanpa batas namun nalar mesti tetap jalan. Cinta itu bukan berarti mencintai seseorang yang sempurna tapi bagaimana mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara sempurna. 

Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki. Cinta tidak bisa dipaksakan. Cinta kadang lahir dari momentum dan kejutan. Cinta kerap lahir dari keadaan yang tak bisa diduga. 

Pada akhirnya waktu akan menguji kesejatian cinta. Namun cinta akan selalu tersimpan dalam relung sukma.*