"Tidak mungkin ada persahabatan tanpa kepercayaan, dan tidak ada kepercayaan tanpa integritas." - Samuel Johnson
Untuk mendapatkan trust itu kita tidak perlu terlalu berusaha keras menjadi seorang yang tampan atau cantik. Gagah perkasa atau memiliki body seperti gitar Spanyol bagi kaum hawa. Atau mungkin berusaha keras menjadi manusia super genius hanya untuk memengaruhi orang lain. Tapi salah satunya cara yakni kemampuan membangun kepercayaan (trust) - dari orang lain.
Baca Juga : Kisah Seorang Tentara Dalam Sebuah Peperangan Dan Jaring Laba-Laba
Admin Unclebonn.com adalah seorang pengagum teori klasik bahwa tindakan adalah manifestasi apa yang dipikirkan seseorang lalu diungkapkan dalam bentuk kata-kata. Kata-kata memiliki kekuatan: kekuatan untuk melemahkan maupun untuk membangkitkan spirit. Dan seorang pemimpin kata-katanya yang dipegang. Semakin ia menyimpang dari kata-katanya semakin tergerus tingkat kepercayaan orang baik kepadanya secara pribadi maupun kepada kepemimpinannya itu sendiri.
Kepercayaan itu bukan sebuah proses instan atau proses sekali jadi. Tapi kepercayaan itu sebuah proses yang terus menerus. Ia berproses mengikuti pengalaman kita, kedewasaan kita menyingkapi segala sesuatu dan komitmen kita pada suatu perencanaan sampai pada hasil yang dicapai. Dan seterusnya.
Baca Juga : Apapun Yang Terjadi Dengan Hidupmu Jangan Pernah Abaikan Keselamatan Orang Lain
Artinya ketika kita mengingkari, kita mulai mengabaikan apa yang menjadi kesepakatan, bekerja sesuai mood bukan karena tanggung jawab profesi dan menyepelekan etika profesi secara otomatis kepercayaan itu akan tergerus dengan sendirinya.
Kita berencana, kita memberi harapan artinya kita perlu melakukan dan harus mewujudkan itu. Jika kita mengabaikan maka kita telah mengingkari apa janji kita. Keteladanan, komitmen, konsistensi, kejujuran, kerja keras dan tanggung jawab adalah modal untuk membentuk kepercayaan bagi tiap individu. Sehingga kelak kita akan mendapatkan apa yang dinamakan kepercayaan atau trust itu.
Baca Juga : Tak Perlu Iri Dengan Kehidupan Orang Lain Karena Setiap Orang Punya Rezeki Masing-Masing
Seseorang boleh saja mengaku dia berpengalaman, dia cerdas tingkat dewa, memiliki kemampuan berorganisasi jika ia tak mendapatkan kepercayaan atau trust dari lingkarannya jangan harap seseorang itu akan diakui yang ada malah diabaikan atau akan mendapatkan penolakan.
Jadi teman-teman mari kita terus belajar membangun kepercayaan. Perhatikan setiap detil bagaimana cara kita membangun relasi dengan orang lain. Hal yang kita anggap biasa, bisa saja luar biasa bagi orang lain. Jaga kata dan tindakan. Jaga kata dengan rasa. Lidah ibarat dua sisi mata silet yang bisa melukai siapa saja walau dengan sedikit sentuhan. Belajar membangun kepercayaan melalui hal-hal kecil dan mulai dari lingkup yang kecil pula.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!