Kisah Nyata, Yasuke Prajurit Samurai Pertama Asal Afrika yang Melegenda

Ini bukan cerita dongeng belaka di Jepang. Ini sebuah kisah heroik dari seorang asing keturunan Afrika yang diberi gelar samurai. Padahal ia seorang yang dipersonifikasikan sebagai budak mustahil untuk diberi gelar samurai.

Sama seperti dongeng besar lainnya raja, kesatria, dan seorang pejuang hebat. Kisah ini akan selamanya diceritakan bahkan kepada generasi yang belum lahir. 

Kisah Nyata, Yasuke Prajurit Samurai Pertama Asal Afrika yang Melegenda

Sekitar 500 tahun yang lalu seorang laki-laki bertubuh tinggi asal Afrika tiba di Jepang. Ia kemudian menjadi orang asing pertama dan dmendapatkan status prajurit samurai. Pria yang dikenal dengan nama Yasuke. Prajurit yang mencapai pangkat samurai ini di era pemerintahan Oda Nobunaga (1534 - 1582 M) Penguasa feodal Jepang abad ke-16 dan merupakan salah satu pemersatu pertama dari tiga pemersatu Jepang. 

Tidak ada catatan lengkap tentang tanggal kelahiran Yasuke atau dari negara mana Yasuke berasal. Kebanyakan beranggapan Yasuke berasal dari Mozambik, Ethiopia, atau Nigeria. Satu hal yang diketahui bahwa Yasuke tiba di Jepang bersama seorang pastor Yesuit asal Italia bernama Alesandro Valignano. Yasuke muncul dalam catatan sejarah hanya antara 1579-1582. 

Beberapa sejarawan mengatakan bahwa Yasuke seorang budak boleh dipastikan bahwa ini sangat spekulatif. Mustahil bagi Yasuke untuk naik ke pangkat menjadi seorang prajurit samurai dalam kurun waktu satu tahun tanpa latar belakang seorang prajurit. Semua Samurai di Jepang memulai latihan sejak kecil. 

Yasuke dan Alesandro Valignano tiba di Kyoto pada tahun 1579. Dimana masa depan yang baru dan menjanjikan menantinya. Saat Yasuke tiba di sana dikatakan bahwa banyak orang berbaris di jalan untuk melihat pria bertubuh besar itu. Pria dengan penampilan mengintimidasi dengan tingginya mencapai 2 kaki 6 inchi sedang tinggi rata-rata orang Jepang saat itu berkisar 5 kaki 2 inci. Ia memiliki kulit sehitam arang yang membuatnya berbeda. 

Ada cerita bagaimana beberapa orang harus mati tergencet karena hanya berebutan untuk melihat orang Afrika itu. Tepatnya tahun 1581 rombongan mereka melakukan perjalanan melalui Sakai sebuah kota pelabuhan. Rombongan ini disambut dengan kerumunan besar dan semuanya ingin melihat Yasuke. Banyak orang yang diinjak-injak. Gedung-gedung menjadi runtuh karena memuat beban orang yang mau melihatnya dengan penampilan yang hitam mendominasi.

Yasuke menunggang kuda, dan melewati kerumunan itu dan menuju ke Kyoto. Banyak orang terkejut melihat pria dengan penampilan seperti itu. Dia sangat berbeda dalam hal warna dan penampilan. Kebanyakan orang Jepang saat itu Yasuke digambarkan sebagai raksasa karena memiliki tinggi badan 188 cm yang jauh dari tinggi mereka (orang Jepang) yang rata-rata hanya 157 cm.

Yasuke tidak hanya berbeda dalam hal tinggi dan penampilan dia juga sangat berotot dan kekar. Kekuatannya bisa dibandingkan dengan 10 orang yang disatukan. Yasuke memang dilahirkan sebagai seorang prajurit raksasa dan seorang calon samurai. 

Salah satu keunggulan lain yang membuatnya menonjol adalah tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh Yasuke. Penguasaan bahasa Jepang dalam waktu singkat membuat keajaiban bagi banyak orang. Dia juga belajar budaya dan tradisi orang Jepang yang membuatnya lebih dekat dengan mereka. Yasuke adalah pembelajar yang cepat dan mudah beradaptasi dengan cara orang Jepang serta berbicara dengan bahasanya dengan lancar. Yasuke diperlakukan seperti setengah dewa dan disembah oleh beberapa orang.

Salah satu alasan utama mengapa Yasuke dipuja adalah kulitnya yang hitam. Budha sering digambarkan berkulit hitam. Dan karenanya Yasuke disamakan dengan makhluk dewa. 

Yasuke mengulangi kedatangannya yang gemilang saat dia berkuda ke Kyoto. Saat itu kerumunan orang yang ingin melihat Yasuke lebih besar sampai ia harus berlindung di sebuah gereja tetapi masyarakat yang berkumpul berbaris ke tempat dimana ia berada dan menuntut agar diijinkan melihatnya. Mereka bahkan harus mendobrak pintu. Banyak yang mati tergencet dalam insiden tersebut. 

Di kuil terdekat terdapat panglima perang paling kuat dan dihormati di seluruh Jepang, Oda Nobunaga di kuil Honno-ji sedang memimpin sebuah pengadilan. Pejuang besar itu sangat marah dengan keributan yang disebabkan oleh kerumunan orang-orang itu. Nobunaga bersikeras mencari tahu alasan keributan tersebut. Akhirnya Nobunaga meminta bertemu dengan Yasuke. Ketika tahu bahwa Yasuke penyebab segalanya.

Yasuke yang sudah berpengalaman dalam budaya dan bahasa Jepang ia dapat bercakap-cakap dengan panglima perang Jepang itu secara lancar. Nobunaga terpesona dengan kulit hitam Yasuke orang Afrika tersebut. Ia menginstruksikan Yasuke untuk melepaskan seluruh pakaiannya hingga pinggang untuk memastikan sendiri apakah warna hitam itu asli atau tidak. 

Nobunaga terheran-heran setelah mengetahui bahwa Yasuke adalah seorang pria kulit hitam sejati. Panglima perang yang senang dan tercengang memerintahkan agar diadakan pesta untuk menghormati orang Afrika tersebut. Dia juga memberikan sejumlah uang kepada Yasuke.

Setelah beberapa hari Nobunaga meminta ijin kepada Valignano apakah Yasuke dapat menjad pengikutnya? Nobunaga sangat menyukai Yasuke dan memperlakukannya seperti keluarga sendiri.  Orang Afrika ini adalah sekelompok orang terpilih yang diijinkan makan bersama dengannya. 

Nobunaga memuji kekuatan dan postur Yasuke dan menggambarkan kekuatannya sebanding dengan sepuluh pria yang disatukan. Kemungkinan nama Yasuke sendiri diberikan Oda Nobunaga. Artinya kurang lebih orang berkulit hitam. 

Yasuke dijadikan Nobunaga sebagai pembawa pedangnya. Menjadi pembawa senjata bagi panglima perang bagi orang Jepang adalah hak istimewa dan kehormatan besar sebab hanya orang yang bisa dipercaya dan rahasia terutama yang berkaitan dengan urusan diluar negara. Kerja keras dan ketekunan Yasuke terbayar dalam beberapa bulan karena Yasuke dihadiahi sebuah rumah di Kastil Azuchi di propinsi timur laut  Kyoto. 

Yasuke juga dianugerahi bayaran dan diberi pedang Katana. Sejarah mengatakan bahwa pedang Katana sebagai simbol prajurit samurai pertama dari warisan  non Jepang. 

Ketika Nobunaga memberikan pangkat pada Yasuke maka pemikiran tentang kalangan Samurai pada kalangan orang non Jepang dalam hal ini sama sekali baru artinya kedepannya orang asing lain akan mendapatkan gelar tersebut. 

Sebagai Samurai kelahiran asing pertama Yasuke bertempur pada pertempuran penting pertama bersama Oda Nobunaga. Mereka bergabung bersama untuk menaklukkan wilayah yang terletak di utara gunung Fuji yang dikuasai oleh klan Takeda. Takeda sendiri adalah musuh bebuyutan dari Nobunaga.

Catatan kehadiran Yasuke didokumentasikan oleh seorang penulis buku harian dari Jepang yang menempatkan orang Afrika tersebut dibagian selatan gunung Fuji Jepang saat dia kembali ke Azuchi.

Tepatnya Juni 1582, Yasuke terlibat dalam pertempuran sengit yang dipimpin oleh Oda Nobunaga melawan klan Mori yang merupakan musuh lama sang panglima perang. Nobunaga saat itu memiliki pasukan besar dan siap bertempur dengan mereka. Ia berkuda di depan tentara bersama Yasuke dan 29 pria terpercaya lainnya.

Para pasukan kemudian beristirahat di kuil Honno-ji yang merupakan tempat pertemuan pertama antara Yasuke dan Oda Nobunaga. Kemudian Nobunaga dan pengikutnya disergap dan serang oleh lebih dari 13 ribu sebelum fajar menyingsing. Akechi Mitsuhide adalah seorang jenderal terpercaya Nobunaga sebelum kemudian berkhianat dan menjadi musuh bebuyutan. 

Saat itu para pasukan yang membela Nobunaga ditembak mati saat pertempuran menjadi sengit. Kuil Honno-ji terbakar. Api yang semakin membara akhirnya Nobunaga memutuskan melakukan ritual bunuh diri yang dikenal Seppuku yang adalah ritual bunuh diri untuk kalangan samurai Jepang.

Legenda mengatakan bahwa Nobunaga membuat permohonan terakhir kepada Yasuke agar menuruti untuk melakukan semua hal yang ia bisa agar menghindari musuhnya mendapatkan kepalanya. Sebelum bunuh diri, Nobunaga meminta Yasuke agar memenggal kepalanya setelah ia mati. Dan membawa kepala serta pedangnya untuk diserahkan kepada putranya. 

Ini adalah tanda kepercayaan besar. Yasuke dikatakan telah melarikan diri untuk menemui Oda Nobutada, putra Oda Nobunaga. Kemudian Nobutada diangkat menjadi kepala klan yang baru setelah kematian ayahnya Nobunaga. Dia hanya memiliki dua ratusan orang di pasukannya. Dan anak buah Akechi Mitsuhide dengan cepat membunuh mereka. Nobutada dipaksa untuk bunuh diri. Sedangkan Yasuke ditangkap dan disuruh berdiri dihadapan Akechi. Tapi ia akhirnya dilepaskan karena Akechi Mitsuhide menggangapnya orang asing yang tidak tahu apa-apa. 

Beberapa sejarawan menjelaskan bahwa setelah Nobunaga dibunuh oleh jenderal pengkhianat itu maka si samurai kulit hitam pertama itu diasingkan atau mungkin dikembalikan ke misi Yesuit di Kyoto.

Meskipun nasibnya dan tahun-tahun terakhir kehidupannya tidak diketahui namun Yasuke telah hidup dalam imajinasi banyak orang Jepang. Legenda Yasuke berakhir tak lama setelah peristiwa tersebut. Itulah terakhir kali Yasuke disebutkan dalam catatan sejarah. Kisah nyata Yasuke si samurai Afrika itu segera dilupakan. Legenda itu tidak ada lagi dan semakin hilang. Namun setelah era modern legenda Yasuke telah dibangkitkan kembali dibenak para pecinta sejarah. 

Yasuke samurai Jepang yang asal Afrika sekarang dikenang dan dirayakan. Dia adalah orang yang cerdas dan kuat. Dia dikatakan seorang yang memiliki kekuatan sebanding sepuluh orang yang disatukan. Dia dipuja oleh orang-orang. Yasuke adalah pecinta budaya Jepang tak heran ia meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan gaya hidupnya yang baru. 

Yasuke sang samurai Afrika tidak akan pernah dilupakan karena kesetiaannya pada Oda Nobunaga. Yasuke memiliki kelahiran yang sederhana di Afrika tetapi peristiwa dan kejadian dengan cepat mengubah pemuda Afrika itu menjadi legenda. 

Dia seorang pembawa pedang dan samurai. Dia memegang pedang Katana dengan kecepatan dan kemahiran seperti itu layak mendapatkan kehormatan yang dianugerahkan kepadanya.*

Sumber : Dicatat dari Channel Youtube KODE ALAM