Kelahiran Yesus Kristus yang kita ketahui sesungguhnya dalam kesederhanaan. Lahir di kandang domba pada sebuah palungan. Sang raja yang mengambil posisi hamba. Namun kesederhanaan itu diliputi suka cita yang luar biasa. Para malaikat bergembira di surga. Ia dikunjungi tiga raja dari timur. Sebuah makna yang luar biasa. Kesederhanaan melahirkan keselamatan.
Baca Juga : Natal Sebentar Lagi, Yuk Simak 11 Fakta Menarik Seputar Natal!
Kita pun perlu mengambil hikmah dari peristiwa kelahiran kristus itu sendiri. Kalaupun nanti kita harus berdoa sendiri di rumah atau mengikuti ibadah atau misa natal secara online tidak membatasi rasa suka cita, kebahagiaan dan kegembiraan kala mengenang kembali kelahiran sang mesias kita.
Gereja dan pemimpin umat jelas mengikuti anjuran pemerintah. Karena kita hidup dalam sebuah negara. Karena keselamatan masyarakat itu yang utama. Kita tahun bahwa Tuhan adalah tabib yang agung namun Tuhan juga mengaruniakan kepada kita akal dan pikiran untuk berpikir. Manusia bertindak berdasarkan firman dan aturan. Tidak bisa semaunya. Tujuannya apa? Agar kenyamanan dan ketertiban umum dapat tercipta.
Yesus Kristus pernah dicoba oleh kaum Farisi tentang hal membayar pajak. Lantas apa jawab Yesus?
""Berikan kepada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar itu, dan kepada Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan." (Mat 22:15-22).
Artinya apa? Manusia harus melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dan melaksanakan ajaran suci agamanya. Butuh keseimbangan. Seperti iman dan ilmu atau sebaliknya. Tanpa keseimbangan manusia cenderung mendominasi dan menghakimi.
Baca Juga : Kasih Nyata Seorang Saudara Seindah Kasih Natal
Natal kali ini mestinya menjadi sebuah refleksi kehidupan bagi umat kristiani. Menjadi pribadi yang peduli, penuh kasih dan disiplin. Peduli pada keluarga dan lingkungan, mengasihi sesama manusia, bersikap disiplin dan tanggung jawab pada kondisi pandemik seperti saat ini. Manusia yang berusaha Tuhan yang menentukan. Biasanya proses tidak pernah mengingkari hasil.
Pembaca setia Unclebonn.com jangan bersedih hati rayakan natal dalam kesederhanaan dengan hati penuh suka cita. Bahagia itu sederhana berasal dari hati yang penuh rasa syukur. Selain itu Polda Nusa Tenggara Timur juga menghimbau selama masa Natal Tahun 2020 dan menyongsong Tahun Baru 2021 masyarakat NTT diminta agar tidak adakan pesta atau kerumunan dalam bentuk apapun. Dilarang konvoi atau kebut-kebutan di jalan raya, dan lebih baik berkumpul doa bersama dengan keluarga di rumah.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!