Berdasarkan data monitoring harian Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur yang dirilis pada Jumat (15/1/2021) pukul 17.00 wita jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 24 orang.
Dengan bertambah pasien positif ini maka hingga hari ini total jumlah pasien yang positif Covid-19 menjadi 187 orang di Sumba Timur. Rinciannya terdapat pasien baru 24 orang, masih dirawat 119 orang, sembuh 58 orang dan pasien meninggal 10 orang. Tercatat masih ada 84 sampel yang belum ada hasilnya.
Berdasarkan berita Unclebonn.com (24/12/2020) data pasien positif Covid-19 yang diambil data monitoring harian Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur pada hari Rabu, (23/12/2020), Pukul 17.00 Wita total pasien positif Covid di Sumba Timur sudah diangka 86 orang. Dengan rinciannya tercatat jumlah pasien yang masih di rawat 51 orang, sembuh 31 orang dan meninggal 4 orang. Sementara pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 10 orang.
Baca Juga : Pasca Pilkada, Angka Positif Covid - 19 Di Sumba Timur Naik Signifikan
Dari data di atas itu belum genap sebulan tercatat ada penambahan pasien positif Covid-19 di Sumba Timur naik menjadi 101 orang. Padahal data Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur per 30 November 2020 total pasien positif Covid-19 masih 32 orang, sembuh 30 orang dan meninggal 2 orang. Kemudian data pasien positif Covid-19 yang dirilis pada tanggal 31 Oktober 2020 pukul 17.00 Wita terdata 27 orang.
Pada Kamis (16/7/2020) pukul 17.00 Wita, Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur secara resmi merilis ada pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Ini merupakan pasien pertama yang meninggal akibat Covid-19.
Naiknya angka positif Covid-19 secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir ini mestinya menjadi perhatian bersama. Bukan saja dari gugus tugas Covid-19 dan tenaga medis melainkan masyarakat umum. Masyarakat harus mentaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Soal keselamatan diri sendiri tidak mesti selalu diingatkan oleh orang lain tapi sudah menjadi kesadaran dan tanggung jawab pribadi.
Oleh karena itu untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona saatnya warga-masyarakat yang sedang berada atau menetap di Kabupaten Sumba Timur membudayakan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Memakai Masker
Masyarakat diharapkan memakai masker baik masker bedah maupun masker mulut atau masker N95 saat berada di luar rumah, atau ketika berkumpul bersama kerabat di mana pun berada.
Mencuci Tangan
Sebaiknya mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala. Jika tak ada air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman-kuman yang menempel. Mencuci tangan lebih efektif daripada menggunakan hand sanitizer.
Baca Juga : Menjelang Akhir Oktober 2020 Sumba Timur Kembali Ke Zona Merah Covid-19
Menjaga Jarak
Jika Anda ada keperluan mendesak dan harus pergi ke luar rumah, ingatlah untuk menjaga jarak satu sama lain. Jarak yang dianjurkan adalah 1 hingga 2 meter dari orang sekitar Anda. Ini penting bagi guru dan tenaga pendidik. Dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka posisi duduk siswa diatur sesuai protokol kesehatan.
Menjauhi Kerumunan
Ini persoalan yang cukup sulit. Alasan budaya dan kekeluargaan memungkinkan orang untuk berkumpul. Mestinya kita diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Karena semakin banyak dan sering bertemu orang, kemungkinan terinfeksi corona bisa semakin tinggi.
Mengurangi Mobilitas
Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu Anda pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama.
Dengan bertambahnya angka pasien Covid-19 yang psitif dan meninggal dunia saatnya masyarakat selalu waspada dengan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, budayakan 5 M! kita tetap beraktivitas namun tetap sehat dan terhindar dari virus Corona.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!