Lihatlah betapa indahnya gelang-gelang beraneka warna ini, bukan?
Ini tidak mahal, kok. Harganya cuma lima ribu rupiah. Tapi prosesnya membutuhkan kesabaran. Tidak hanya kesabaran tapi butuh keterampilan dan kreativitas terutama dalam membuat motif atau nama sesuai permintaan pembeli atau pelanggan.
Bagi pemula tentu sulit untuk merajut benang-benang ini agar bisa menghasilkan sebuah gelang cantik sesuai permintaan.
Tadi siang pada saat jam istirahat saya memanggil tiga siswi yang beberapa hari ini menjual gelang tangan cantik ini.
Saya sedikit melakukan wawancara tentang proses pembuatan gelang ini.
Dari informasi yang diberikan ternyata yang membuat gelang ini adalah seorang wanita muda. Namanya Nona Debora. Ia tak lain adalah kakak sepupu dari salah satu siswi yang saya wawancarai. Selain memproduksi gelang-gelang cantik ini ia juga mengajari beberapa siswa yang menjadi anak didik saya di SMK Negeri 1 Pandawai. Dan salah satu siswi, telah menunjukkan hasil kerajinan tangannya kepada saya walau belum tuntas dan sempurna.
Untuk satu buah gelang ini bagi yang sudah mahir seperti Nona Debora khusus yang bermotif biasa atau sederhana cukup membutuhkan waktu sejam. Kalau yang belum terbiasa bisa dua sampai tiga hari.
Dari sisi ekonomi, saya bilang ini yang dinamakan industri kreatif walau tanpa peralatan industri. Kerajinan tangan yang tidak membutuhkan dana besar tapi menghasilkan profit besar. Kenapa saya katakan demikian? Untuk membentuk gelang-gelang ini bahan dasarnya tak perlu dibeli. Cukup memanfaatkan sampah plastik. Kemudian jenis benang yang dipakai saya perhatikan adalah nylon PA D6. Harganya kira-kira sebelas ribuan pergulung. Warna sesuai selera.
Bagaimana dari sisi bisnisnya?
Kita pakai prinsip orang kerja santai saja. Misalnya satu hari Nona Debora menghasilkan 10 gelang. Harga pergelang Rp.5.000,- . Hari efektif sebulan 24 hari. Artinya sebulan Nona Debora bisa menghasilkan Rp. 1.200.000, -. Ini menggunakan prinsip kerja santai. Bagaimana nanti gelang-gelang itu diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerumitan pembuatan dan jenis bahan yang dipakai tentu harganya tidak cukup diangka lima ribu bahkan bisa mencapai puluhan ribu rupiah. Ini yang mestinya diperhatikan oleh Nona Debora.
Sebagai warga yang agak tahu dikit tentang industri kreatif, inilah yang mesti dilakukan oleh kaum muda saat ini. Menggunakan bahan semurah mungkin untuk meraup keuntungan yang sebesar besarnya.
Sebagai teman, saya bantu promosi. Dan ibu Agustina John Jolie sudah lebih dahulu membantu mempromosikan kerajinan tangan ini. Kalau tidak salah Ibu Joli sudah mendapatkan orderan dari teman-temannya di Bali.
Ayo teman-teman jangan ketinggalan untuk mendapatkan produk lokal ini. Gelang cantik Made in Menggitimbi, Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur/NTT.
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!