Sebanyak 17 orang guru dan pegawai SMK Negeri 1 Pandawai mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kawangu bertempat di kantor Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai (Kamis, 27/5/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.
Dalam pelaksanaan program ini turut hadir kepala SMK Negeri 1 Pandawai, Dominik W Tenggu,SH yang memang sejak awal meminta guru-guru agar tidak merasa kuatir dengan pemberian vaksin untuk pencegahan Covid-19 ini. Sementara itu dari Puskesmas Kawangu dalam hitungan media ini terlihat 8 orang petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan pegawai. Program vaksinasi ini merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan tahap kedua dan pelaksanaannya pada tanggal 24 Juni 2021.
Baca Juga : Bingung Pilih SMK? Di SMK Negeri 1 Pandawai Saja!
Informasi terkait pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga guru dan pegawai untuk tahap satu sudah disampaikan melalui grup Whatsapp sekolah dua hari sebelumnya. Namun kepastian tentang pelaksanaan vaksinasi tertuang dalam surat undangan nomor : 421/Pusk.Kwg/V/2021 perihal Undangan pelaksanaan vaksin Covid-19 terhadap tenaga pendidik se-kecamatan Pandawai yang ditandatangani oleh kepala Puskesmas Kawangu tertanggal, 22 Mei 2021.
Pada program ini yang diberikan vaksin Covid-19 bukan saja guru SMK Negeri 1 Pandawai terlihat beberapa guru dari sekolah lain dari berbagai jenjang yang berada di wilayah administratif Desa Palakahembi maupun Desa Kadumbul.
Baca Juga : Kata-Kata Inspirasi Kehidupan
Lantas bagaimana komentar guru-guru SMK Negeri 1 Pandawai setelah Divaksin?
Jujur, Awalnya saya takut untuk divaksin, karena beredar kabar melaui beberapa media bahwa efeknya akan berpengaruh negatif terhadap tubuh, tapi setelah divaksin, ternyata tidak ada efek samping yang menakutkan seperti beredar di media. Bersukur juga sudah dapat kesempatan vaksin tahap pertama dan bisa memutus mata rantai Covid-19. Lambert Leba Lulu,S.Pd - Guru PJOK
Badan saya meriang, saya tidur dari pulang sekolah sampai malam. Yolanda Lowa Bhae, S.Pd - Guru Matematika.
Jujur pertama kali saya takut untuk di vaksin. Tapi setelah mendengar penjelasan dan ramahnya pelayanan dari nakes saya memberanikan diri dan mayakinkan diri untuk di vaksin. Saya secara pribadi bukan takut efek vaksinasinya. Tapi takut jarumnya karena sejak kecil saya memang takut jarum suntik
Menurut saya vaksinasi ini sangat bermanfaat dan sangat bagus karena saya secara pribadi sudah merasakan. Dan untuk yang belum pernah divaksin jangan takut untuk divaksin. Terima kasih. Yoksana Tinus,S.Pd - Guru Biologi.
Saya merasa baik-baik saja setelah divaksin. Vaksin ini aman dan halal. Bagi teman-teman guru yang belum divaksin jangan takut untuk divaksin, supaya kehidupan kita kembali normal dan kita bisa melaksanakan tatap muka untuk tahun pelajaran yang baru dan sebelum divaksin jangan lupa untuk sarapan dulu. Rosmeri Bale Dimu,S.Pd.,Gr - Guru TIK
Baca Juga : Gadis-Gadis Pantai
Demikian komentar dari perwakilan guru-guru SMK Negeri 1 Pandawai. Jadi jangan takut untuk divaksin agar ada imun di dalam tubuh kita. Sebelum divaksin kita diobservasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah kita layak divaksin atau tidak? Jika ditemukan ada penyakit bawaan dan berbahaya seperti hipertensi, lupus, paru-paru, dan lain-lain kita tidak akan divaksin. Jadi tidak serta merta kita diwajibkan untuk divaksin sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Bahkan proses pendataan pun dilakukan secara online. Dan sertifikat vaksinasi ke-1 akan dikirim melalui sms dari operator 1199. Jadi jangan takut untuk divaksin. Vaksinasi yang dilaksanakan itu aman dan halal.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!