Setiap orang memiliki keberuntungan masing-masing. Adanya sejak dalam kandungan ia sudah kaya. Ya karena dia anak orang kaya. Beda dengan orang lain. Hidup susah tiada henti.
Lantas kenapa manusia memiliki keberuntungan yang berbeda? Pertama
mungkin karena ia terlahir dari keluarga yang tajir melintir. Sehingga ia tak
perlu menata kehidupannya dari nol. Ia cukup melanjutkan bisnis atau usaha
keluarga. Sementara dipihak lain seseorang mesti bekerja keras untuk hidup
lebih baik. Kadang walau sudah bekerja banting tulang tetap saja orang itu
masih serba kekurangan.
Baca Juga : Caption-Caption Romantis Dan Kocak Dari Miss Allena
Ah daripada pusing karena mikiran kesusahan mending baca
tulisan ini. Mungkin bisa menghibur hati ditengah kesulitan hidup. Guys, setiap
orang memiliki kuknya masing-masing. Selagi manusia dia tidak selamanya bahagia
juga tidak selamanya susah. Karena roda nasib selalu berputar. Baca kisahnya….
Tiba-tiba datanglah seorang nenek membawa dua buah wadah
berisi uang. Katanya kepada saya, "Berbagilah kepada teman-teman kamu yang
membutuhkan!" Namun saya menjawab,
"Saya tak rela bila uang ini diberikan kepada teman-teman. Mereka sudah
banyak duit. Uang ini tentunya akan menjadi milik saya. Bolehkan, nek?"
"Bagaimana mungkin uang ini akan dijadikan semua
milikmu? Padahal bukan uang dari jerih lelahmu, bukan uang tabunganmu, bukan
pula warisan orang tuamu lantas kamu ingin menjadikan semuanya adalah milikmu?
Dasar anak serakah!"
Lalu nenek itu berpaling dari saya.
Baca Juga : Kata-Kata Inspirasi Kehidupan
"Mungkin nenek menemukan orang yang salah. Mungkin
nenek harus mencari pemiliknya!" katanya dengan nadal ketus. Ia lantas
lenyap dari hadapan saya tanpa pesan. Maka rejeki nomplok itu pupus deh.
Nek, kalau sudi hadir
jangan hanya dalam mimpi. Aslinya sikap saya bukan seperti ini tapi akan
menjadi anak yang baik hati, tidak sombong dan penuh perhatian.
Padahal jikalau saya tidak egois mungkin akan melipatgandakan THR tahun ini. Tapi
semua hanya mimpi di jam sore hari.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!