Ada-ada saja komentar netizen. Bukannya melihat esensi malah melihat tampilan. Maksudnya begini, kenapa tidak melihat makna pesan yang tersurat atau tersirat dalam sebuah adegan film malah melihat ketampanan atau sisi buruk dari tampilan dari sebuah film dimaksud?
Memang ada beberapa film tentang Yesus Kristus yang memang menjadi film wajib keluarga kristiani di muka bumi. Seperti Jesus of Nazareth, King of Kings, The Poison of Christ, dan lain-lain.
Baca Juga : Tetap Dibawah Kaki Salibnya
Menurut admin film tentang Yesus Kristus yang sangat berkarisma yakni King of Kings. Nah sedangkan film tentang Yesus yang mendapat komentar soal fisik pemeran Yesus adalah The Bible.
Namanya adalah Diogo Margado pemeran Yesus dalam miniseri berjudul The Bible di History Channel. Pria asal Purtugis kelahiran 17 Januari 1981 ini sebenarnya mengungkapkan dia sangat menghayati perannya dalam film itu. Namun apa yang disampaikan ini tidak sepenuhnya diterima oleh penonton.
Menurut komentar para netizen pada film yang pada tahun 2013 mendapat rating tertinggi ini dengan jumlah penonton mencapai 100 juta orang bahwa Diogo terlampau macho dan ganteng. Menurut mereka dengan tampilan fisiknya seperti ini mengganggu fokus penonton. Terutama bagi penonton wanita yang mungkin akan gagal fokus saat menonton film religius tersebut.
Baca Juga : Ada Tangan Yang Berkuasa
Mestinya pemeran Yesus seperti film-film sebelumnya. Tak perlu terlampau ganteng sehingga tidak mengganggu penontonnya sehingga pesan iman bisa sampai kepada para penontonnya. Bukan ketampanan yang akan membekas.
Memang manusia saat ini ada-ada saja. Bukannya nonton kisah sengsara Yesus malah memperhatikan wajah dari seorang aktor/ peran (pemeran Yesus). Mestinya yang dicari esensinya bukan soal tampilan fisiknya. Tapi memang perlu diakui wajah bisa memengaruhi persepsi orang.
Bagaimana ladies?
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!