Bagi kami yang di daerah kuliah gratis itu luar biasa. Karena banyak anak-anak yang memiliki niat untuk melanjutkan kuliah oleh karena keterbatasan ekonomi mereka harus mengubur niat mereka itu. Namun soal pendidikan gratis itu bukan berarti semuanya bisa. Dalam konteks ini tentu memiliki standar tersendiri. Pendidikan gratis itu bukan sesuatu yang gampangan tapi melalui tahapan proses. Soal ini kita mesti sepakat.
Sebagai guru saya tentu bangga bila anak didik saya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (kuliah DI - DIV/S1). Memang tujuan pendidikan kejuruan (SMK) adalah meluluskan siswa yang siap kerja. Bahasa sederhananya seperti itu. Mereka dididik untuk menguasai keahlian tertentu. Sehingga ketika mereka menyelesaikan masa pendidikan mereka diharapkan bisa langsung dipakai oleh perusahaan tertentu atau mereka bisa membuka lapangan usaha atau lapangan kerja sendiri. Jika mereka memiliki niat dan punya kesempatan untuk kuliah secara gratis kenapa tidak?
Dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberi kesempatan kepada putra-putri warga Negara Indonesia untuk mengikuti pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkup KKP.
Kurun waktu dua tahun terakhir ini ada 5 lulusan SMK Negeri 1 Pandawai yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang yang merupakan satuan pendidikan tinggi Diploma III lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Mereka semua masuk Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang melalui jalur khusus sebagai anak pelaku kelautan dan perikanan. Mereka yang sedang kuliah ini saat masuk mereka sudah memenuhi syarat administratif, akademik, kesehatan dan fisik.
Baca Juga : Bingung Pilih SMK? Di SMK Negeri 1 Pandawai Saja!
Penerimaan peserta didik dilaksanakan melalui jalur umum dan jalur khusus. Jalur umum adalah sistem seleksi penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP bagi pendaftar yang berasal dari masyarakat umum. Jalur khusus adalah sistem penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP bagi pendaftar yang berasal dari anak pelaku utama (nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, petambak garam, pemasar perikanan). KKP memberikan kesempatan kepada anak pelaku utama untuk mengikuti pendidikan pada satuan pendidikan di lingkungan KKP pada tahun akademik/pelajaran 2021/2022 sebanyak 55% dari total jumlah yang diterima.
Kebijakan tersebut jelas membuka kesempatan besar untuk anak-anak yang secara ekonomi lemah untuk mewujudkan impian mereka.
Dari cerita alumni kami bahwa yang mereka dapatkan untuk saat ini yakni pengalaman baru, mereka belajar untuk disiplin dan menghargai waktu. Mereka bisa menggunakan berbagai fasilitas dan peralatan praktik canggih, mereka bisa membaur dengan teman dari daerah lain. Pengalaman-pengalaman ini akan menjadi modal hidup mereka. Cerita dan pengalaman yang mereka peroleh dari Kampus Poltek KP Kupang, misalnya, menginspirasi adik-adik mereka baik yang baru lulus atau adik-adik mereka yang masih duduk di kelas X dan XI SMK/SMA saat ini.
Download Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru Satuan Pendidikan Tinggi Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun akademik 2021/2022 sudah ada alumni SMK Negeri 1 Pandawai yang mulai melakukan pendaftaran ke Poltek KP Kupang. Sebagai guru saya terus memotivasi dan mengarahkan mereka untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kami juga berterima kasih kepada staf Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur yang bertugas membantu anak didik kami selama proses pendaftaran. Menurut cerita alumni kami bahwa pegawai yang bertugas sangat welcome dan ramah kepada calon mahasiswa baru yang mendaftar secara online di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!