Materi Bahan Alat Tangkap ini merupakan materi rangkuman cocok untuk kelas XI kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan. Bisa juga dipakai untuk semua kalangan sekedar menambah wawasan. Berikut rangkuman materi yang dapat kami sajikan.
Bahan dan Alat Penangkap Ikan yaitu bahan-bahan yang dipergunakan untuk pembuatan alat-alat penangkap ikan tersebut (fishing gear material) dan alat-alat tangkap untuk penangkapan ikan (fishing gear).
Baca Juga : Bacaan Ringan Anak Ikan : Ketentuan Umum Dan Istilah Kelautan Dan Perikanan
- Bahan alat penangkap ikan (fishing gear material) adalah segala macam bahan yang dipergunakan untuk membuat dan membentuk suatu kesatuan alat penangkap ikan.
- Alat penangkap ikan (fishing gear) adalah segala macam alat yang dipergunakan dalam usaha penangkapan ikan termasuk alat-alat tangkap, kapal dan alat-alat bantu yang diperlukan.
A. Bahan Textil
- Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya.
- Secara umum, serat tesktil dibagi menjadi dua ketagori, yaitu serat alami yang berasal dari alam dan serat buatan yang asalnya dibuat oleh tangan manusia.
- Bahan tekstil dari serat alami antara lain : kapas, linen, woll, sutra, dll.
- Bahan tekstil dari serat buatan antara lain : rayon, nilon, polyester, spandex, Akrilik, dll
- Rayon terbuat dari polimer alami terbuat dari serat selulosa, sehingga bukan diketagorikan serat sintetis maupun serat alami.
- Zat pembentuk serat nilon adalah poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari unsur-unsur seperti karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen. Kemudian, gabungan tersebut dibentuk menjadi serat. Serat ini memiliki karakteristik yang tangguh, elastisitas tinggi, termoplastik, memiliki sifat kilau hingga kusam, tahan terhadap jamur dan serangga.
- Polyester terbentuk dari polimer sintetik rantai panjang terdiri dari unsur dasar karbon, oksigen dan hirogen yang dipolimerisasikan. Sifatnya yang termoplastik, kuat dan tidak menyerap.
- Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri dari nitrogen, hidrogen, karbon dan oksigen yang kemudian membentuk rantai panjang. Sifatnya sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga tahan lama.
- Terbentuk dari akrilonitril, akrilik memiliki rantai panjang dari proses campuran unsur karbn, hidrogen dan nitrogen yang rumit. Karakteristiknya mirip dengan kain wol yang lembut sehingga sering disebut imitasi wol.
- Serat-serat sintetis atau searat-serat tiruan adalah serat-serat yang di peroleh dari hasil persenyawaan kimia yang dilakukan oleh manusia.
- Natural polimer adalah hasil proses polimerisasi, yang bahannya dari cellulose atau protein baik dari tumbuh – tumbuhan maupun hewan.
- Natural polimer yang berasal dari kayu dan bambu (viseose, rayon acetate).
- Yang berasal dari protein tumbuh – tumbuhan (Alginota, Vicva, Ardil, Silkool, Azlon)
- Yang berasal dari protein hewan (Lanital, Fibralon, Casenca, Coslen, Maarinova, Wipolan)
- Synthetic polimer hasil polimterlengka,diolen,erisasi yang bahan dasarnya batu bara, minyak bumi dan sebagainya.
- Beberapa jenis serat (sintetik polimer) yang telah dikenal dan banyak digunakan sebagai bahan alat penangkapan ikan antara lain :
Baca Juga : Materi I Pembelajaran Jarak Jauh: Penanganan Dan Penyimpanan Hasil Tangkapan Ikan Kelas X Semester Genap
- Polyamide ( Nylon, Perlon, Grilon, Kapron, Ankalon, Amilan, Lilion, Caprolan, Delpion, Stilon, Nailon, Relon, dan Silikon )
- Polyester ( Terylene, Dacronl, terital, tergal, terlenka, diolen, lanon, teroton).
- Polyvinyl alcohol (kuralon,vinylon,kanebian,Cremona,synthofil,woolon)
- Polyvinylidenechloride(teviron,envilon,pcu,PeCe,rhopyl,thermovyl,vinyon,H-H).
- Polyethylene(Polythene,Dellex,Hi Zex,Kannelight,Etilone,Corlene,Recven,Winene,Teflon)
- Polypropylene(Danaflex,Meraklon,Ulstron)
17. Bahan-bahan sisntetis yang dipakai untuk membuat alat tangkap ikan, antara lain :
- Polyamide, Polyethylene, manila henep, biasanya dipergunakan untuk Trawl net.
- Polyamide, Polyester, Polypropylene, Cotton, dan silk, banyak digunakan untuk pembuatan gill net.
- Polyamide, Polyvinyl alcohol, cotton, kecuali digunakan untuk pembuatan purse seine,juga merupakan bahan pembuatan untuk Long line.
- Polyamide, Copolymen, Cotton dan manila adalah merupakan bahan pembuatan untuk trap net.
B. Bahan Non Textil
- Pada umumnya bahan-bahan non textil dipergunakan sebagai bahan pelengkap dari suatu alat penangkapan ikan,kecuali pada alat penangkapan ikan tertentu seperti:bubu,bagan,tombak,kain dan sebagainya bahan non textil adalah merupakan bahan yang mutlak.
- Bahan non textile yang dipergunakan sebagai bahan pelengkap diantaranya dipergunakan sebagai : pelampug, pemberat, jangkar, gandar (pole) dan sebagainya.
- Serat-serat alam pada umumnya lebih mudah mengalami pembusukan bila dibandingkan dengan serat-serat sintetis
C. Perbandingan Sifat Serat Alami dan Serat Sintetis
1 Serat Alami
- Mudah membusuk
- Terdiri dari staple fibres
- Tidak di pengaruhi oleh sinar ultra violet
- Tidak seberapa kuat
- Menyerap air
- Tidak mencair
2 Serat Sintetis
- Tidak mudah membusuk
- Kebanyakan terdiri dari continuous filament fibres.
- Beberapa ada yang di pengaruhi oleh sinar ultra violet
- Kebanyakan kuat
- Sedikit menyerap air atau sama sekali tidak
- Mencair pada temperature tertentu
Demikian rangkuman materi yang bisa kami sajikan semoga bermanfaat untuk pembaca terutama bagi peserta didik kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan.
Daftar Pustaka
Ardidja, S. 2010. Bahan Alat Penangkap Ikan. Jakarta: STP Press.
Danajat, Ijad. 2010. Bahan Alat Penangkap Ikan. Jawa Barat: Baruna Ilmu
Indonesia.
______________. 2019. Bahan dan Alat Tangkap Kelas XII TKPI. Direktorat
Pendidikan Kejuruan. Kemendikbud Jakarta.
Sadhori, N. 1983. Bahan Alat Penangkapan Ikan. CV. Yasaguna. Jakarta
.jpg)
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!