Sebanyak 62 siswa kelas XII SMK Negeri 1 Pandawai melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) untuk tahun pelajaran 2021-2022 yang dilaksanakan dari tanggal 10 September 2021 - 03 Desember 2021. Pelaksanaan Prakerin direncanakan kurang lebih 3 bulan dengan lokasi Prakerin di sekitar Kota Waingapu dan di sekolah.
Upacara pelepasan siswa Prakerin dilaksanakan pada hari Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 08.00 Wita dipimpin langsung oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Pandawai. Dalam upacara tersebut terlihat baik guru maupun siswa mengenakan masker atau sesuai standar minimal Prokes Covid-19.
Baca Juga : Resty, Remaja Putri Yang Bekerja Di Bengkel Motor
Dalam arahanya kepala SMK Negeri 1 Pandawai meminta pelaksanaan Prakerin benar-benar dilaksanakan secara maksimal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Prakerin ini harus benar-benar dilaksanakan secara maksimal. Ini adalah persembahan terakhir untuk siswa kelas XII. Apalagi selama masa pandemi kegiatan pembelajaran tidak maksimal oleh karena itu masa Prakerin adalah kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan ilmunya." Jelas dia.
"Prakerin mesti tetap memperhatikan protokol kesehatan minimal siswa memakai masker." Tegas dia lagi.
Baca Juga : Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Waingapu Ditunjuk Sebagai Plh Koordinator Pengawas Kabupaten Sumba Timur
Dalam catatan media ini, selain menekankan pelaksanaan Prakerin dilaksanakan secara maksimal, Dominik W. Tunggu, SH, kepala SMK Negeri 1 Pandawai juga mengingatkan bahwa kepala program studi benar-benar mengatur jalannya masa Prakerin agar bisa berjalan tertib, aman dan lancar.
Jumlah siswa Prakerin tahun pelajaran 2021-2022 jurusan (kompetensi keahlian) Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) 22 orang, Agribisnis Ternak Unggas (ATU) 25 orang dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) 15 orang.
Tempat praktik untuk jurusan TBSM pada bengkel-bengkel mobil atau sepeda motor yang ada di kota Waingapu. Sementara jurusan NKPI akan melaksanakan Prakerin di Kampung Bugis, Kelurahan Kamalaputi, Kota Waingapu. Sementara itu, jurusan ATU melaksanakan Prakerin di sekolah dan akan melakukan kunjungan industri agar bisa mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan siswa.
Mengenai pelaksanaan teknisnya kepala sekolah menyerahkan sepenuhnya ke jurusan masing-masing dan meminta agar kepala program studi bisa me-manage pelaksanaan Prakerin seefektif mungkin dengan memanfaatkan sumber daya sekolah yang tersedia.*
SMK hebat...SMK bisa....
ReplyDelete