Jika si Iblis menulis ucapan bahagianya, bunyinya mungkin akan seperti ini:
Berbahagialah orang yang terlalu lelah karena kesibukan mereka, sehingga mereka tidak punya waktu untuk Tuhan dan keluarganya. Mereka adalah anak-anakku yang mengerti kerinduan hatiku yang terdalam.
Baca Juga : Katakan Kepada Pasanganmu : You Are My Everything
Berbahagialah orang yang selalu mengharapkan pujian atas apa yang mereka perbuat. Aku bisa memperalat dan menunggangi ambisi mereka melalui pujian palsu.
Berbahagialah orang yang memelihara hati yang terlalu sensitif. Dengan sedikit "sentilan" saja mereka tersinggung. Mereka akan kurang bersemangat dalam bekerja. Mereka ini adalah fansku yang setia.
Baca Juga : Stigmata Dalam Pandangan Gereja Katolik
Berbahagialah mereka para pembuat masalah. Mereka akan disebut anak-anakku.
Berbahagialah orang yang selalu mengeluh. Aku senang karena benih sungut-sungut yang kutabur bertumbuh subur di hati dan lidah mereka.
Berbahagialah mereka yang suka mementingkan diri sendiri dan tidak peduli pada orang lain. Mereka adalah pengikut-pengikutku yang setia.
Baca Juga : Sekiranya Kamu Perlu Memberinya Anggur Asam
Berbahagialah mereka yang suka bergosip, karena mereka akan menimbulkan perpecahan dan pertengkaran. Ini sungguh sangat menyenangkan hatiku.
Berbahagialah orang yang mengaku mengasihi Tuhan, tetapi membenci saudara-saudaranya. Mereka akan hidup bersamaku selamanya sampai ke kekalan.
Baca Juga : Perkawinan Rahasia
Berbahagialah orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan, penganiayaan dengan penganiayaan dan kebencian dengan kebencian. Mereka akan mendapat upah yang sama denganku di kegelapan.
Berbahagialah orang yang membaca tulisan ini dan merasa isinya pas untuk orang lain dan bukan untuk dirinya sendiri. Dia ada dalam tanganku. Mau PILIH mana?
Sabda bahagia versi YESUS atau versi IBLIS? Tentukan pilihanmu dari sekarang!*
Baca Juga : Makna Cincin Nikah Dalam Perkawinan Katolik
Catatan : Artikel ini ditulis oleh MYB yang berjudul Ucapan Bahagia Versi Iblis
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!