Guys, mungkin Anda kenal mereka seperti Maruarar Sirait, Puan Maharani, Ibas Yudhoyono, Natasha Margret, Prananda Surya Paloh, Hanafi Rais, atau teranyar Gibran Rakabuming Raka dan siapakah mereka ini?
Ternyata mereka ini adalah politisi muda yang orang tuanya adalah pemimpin politik : ketua partai, pengurus elite partai atau politikus kawakan bahkan anak presiden.
Baca Juga : Harta, Tahta Dan Wanita
Siapa yang tak kenal Sabam Sirait, Megawati, SB Yudhoyono, Cornelis, Surya Paloh, Joko Widodo atau sesepuh Amien Rais? Dunia politik Indonesia mengakui mereka. Dan karir politik mereka berdampak pada karir politik anak-anak mereka. Ihwal ini yang disebut sebagai bonus biologis.
Anak-anak muda di atas mereka bukan terlahir sebagai politisi instan tapi mereka mengalami proses politik sejak masih kanak-kanak. Di usia mereka hari ini mereka sudah menjadi pemimpin di gerbong partai politik mereka masing-masing. Anak-anak muda yang mendapatkan hak istimewa (privilege) karena posisi orang tua mereka.
Baca Juga : Lingkaran Dalam
Bonus Biologis
Bonus biologis adalah mereka yang terlahir dari keluarga politisi kawakan dan mendapatkan hak istimewa dalam karir politik dengan bonus jabatan. Maksudnya begini mereka terlahir sebagai anak pemimpin politik, dan bonusnya karir politiknya lebih mentereng dan cepat ketimbang orang baru dalam dunia politik, kecuali Pak Jokowi ya. Beliau ini boleh dikatakan karena bonus alam.
Orang baru dia mesti merangkak, harus menempuh jalan panjang untuk bisa mendapatkan posisi elit di dunia politik. Mereka yang disebut keturunan biologis lebih cepat meraih posisi-posisi sentral di dalam struktur partai bahkan di dalam pemerintahan. Karena mereka sudah punya modal politik dan sosial karena nama besar orang tua mereka. Sehingga ongkos politiknya menjadi lebih kecil. Sulitnya orang baru karena masalah cost politik yang tinggi dan jejaringan politik.
Baca Juga : Bahasa Rakyat, Modal Sukses Untuk Para Calon Legislatif
Bonus biologis kita bisa lihat sepak terjang putri Drs. Cornelis, M.H, mantan gubernur Kalimantan Barat yang tak lain ayah kandung Natasha Margret, mantan anggota DPR dua periode dan saat ini menjabat sebagai Bupati Landak. Saya yakin tanpa peran ayahnya karir politik tak semoncer saat ini. Tapi memang modal pendidikan beliau cukup menunjang.
Nah teman-teman yang terlahir dengan bonus biologis, sebagai anak pejabat gunakan privilege itu untuk masa depanmu.
Baca Juga : Menjadi Sombong Itu Penting, Guys
Di podcast Deddy Corbuzier, Kaesang Pangarep jujur mengakui dia mendapatkan hak istimewa atau privilege sebagai anak presiden dan ia menggunakan hak itu dengan penuh tanggung jawab. Tentu melalui proses yang benar, bukan melalui jalan pantas.
Dengan demikian bahwa jangan tenggelam dengan jabatan orang tuamu saat ini karena nasib setiap orang berbeda-beda. Jangan sampai semua yang kamu dapatkan hari ini hanya akan menjadi kebanggaan semu dikemudian hari.*
Baca Juga : Akhir Yang Indah Dari Seorang Pejuang Kemanusiaan (Mengenang Mendiang Birgaldo Sinaga)
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!