Pertanyaan mendasarnya kenapa di Gereja Katolik ada doa untuk arwah? Jawaban sederhananya karena orang-orang yang meninggal itu butuh didoakan supaya bisa masuk surga. Memangnya mereka ada di mana kalau belum masuk surga?
Baca Juga : Stigmata Dalam Pandangan Gereja Katolik
Di Api Penyucian atau purgatorium. Gereja Katolik meyakini bahwa jiwa orang yang meninggal dalam keadaan berdosa karena kelemahan manusiawi tidak langsung masuk surga tapi harus disucikan terlebih dahulu. Surga itu semata-mata kudus. Maka jiwa yang masih tercemar dosa harus menjalani penyucian di purgatorium sehingga gereja di dunia ini mendoakan mereka.
Memangnya ada dasar biblisnya?
Baca Juga : Bagaimana Kita Menyikapi Pengalaman Orang Yang Mati Suri?
Ada. Ini bukan opini atau mengarang. Pertama dari 2 Makabe 12:42-45. Yudas Makabe meminta supaya mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia dan mempersembahkan korban penghapus dosa di Yerusalem. Teks kedua dari Mat 12:32. Yesus mengatakan bahwa dosa menentang Roh Kudus tidak akan diampuni di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. Dari teks ini Gereja menafsirkan bahwa jika demikian ada dosa yang diampuni di dunia ini dan di dunia yang akan datang.
Dunia yang akan datang itu tidak mungkin di surga karena di surga tidak ada lagi pengampunan. Itu berarti ada satu tempat yang masih memungkinkan pengampunan sebelum masuk ke surga. Itulah Api Penyucian. Kita yang masih hidup ini bertugas untuk mendoakan mereka.
Baca Juga : Bolehkah Orang Katolik Pergi Ke Dukun Atau Ke Paranormal
Sudah paham mengapa gereja Katolik mendoakan orang mati?
Makanya dalam Doa Syukur Agung tetap ada bagian khusus mendoakan para arwah. Bahkan Gereja pun mendedikasikan satu hari khusus untuk mendoakan para arwah yakni setiap tanggal 2 November. Itulah hari khusus untuk mereka. Dirayakan satu hari sesudah perayaan semua orang kudus.
Lalu bagaimana dengan rumusan doa yang berbunyi, "Semoga mereka diterima ke dalam surga dan menjadi pendoa untuk kami yang masih hidup di dunia ini?"
Baca Juga : Perkawinan Rahasia
Baca baik-baik. Kita percaya bahwa mereka yang masuk surga sudah masuk dalam persekutuan para kudus. Mereka kini dekat dengan Tuhan. Sebagaimana halnya para kudus yang kita mintai doa mereka, demikian juga arwah saudara-saudari kita yang kita yakini telah masuk surga dapat pula kita minta untuk mendoakan kita pada Tuhan. Rumusan permohonan kita kan mengandung harapan supaya mereka masuk surga dulu. Kalau sudah masuk surga mereka dapat menjadi pendoa bagi kita.
Nah pembaca yang budiman demikian penjelasan singkat terkait bagaimana gereja Katolik melaksanakan misa khusus arwah yang senantiasa dirayakan setiap tanggal 2 November setiap tahunnya. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi kita semua.*
Baca Juga : Apakah Perselingkuhan Dan KDRT Bisa Menjadi Alasan Untuk Pasangan Suami Istri Katolik Bercerai?
Penulis: MYB
Catatan: Artikel ini sudah diedit sesuai kebutuhan blog tanpa menghilangkan substansi tulisan.
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!