Tujuh Tips Sukses Satu Kali Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru

Mau lulus langsung PPG maksudnya sekali ikut ujian langsung lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG)? Oleh karena itu simak baik-baik tips yang akan admin jelaskan satu persatu di bawah ini.

Sebelum menjelaskan tips sukses lulus UKMPPG admin ingin membagikan pengalaman terkait pelaksanaan PPG tahun 2021 yang dilaksanakan full online atau daring. Sehingga admin sendiri merasakan berkat dari pelaksanaan PPG secara online itu. Bagi admin yang seorang guru kebijakan itu merupakan paket hemat apalagi langsung lulus UKMPPG pada tahap 3 tahun lalu. 

Rekan guru yang budiman, PPG atau Pendidikan Profesi Guru terdiri dari Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPGJ) dan Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan (PPG Prajab). 

Kalau mau dijelaskan secara sederhana bahwa PPGJ itu dikhususkan bagi guru yang sudah terdaftar dalam Dapodik (Data Pokok Pendidik) terhitung paling akhir 31 Desember 2015. Nah bagi guru yang sudah masuk Dapodik dan sudah lulus Pretest PPGJ tahun 2017, 2018, atau tahun 2019 mohon bersabar saja sambil menunggu regulasi baru. Saran admin, sebaiknya tingkatkan saja kompetensi guru masing-masing selama masa menunggu itu. Karena semakin lama mempersiapkan diri maka semakin besar peluang untuk lulus UKMPPG dengan mengikuti sekali test sesuai topik kita saat ini.

Untuk PPG Prajab bagi lulusan baru atau fresh graduated atau calon guru boleh mengambil program Pendidikan Profesi Guru secara mandiri dengan biaya ditanggung sendiri. Dengan dua jenis program PPG ini memungkinkan semua sarjana pendidikan (S.Pd) dan sarjana non pendidikan boleh menempuh Pendidikan Profesi Guru sehingga kedepannya mendapatkan gelar sebagai Guru (Gr) atas profesionalitasnya. Selain itu akan mendapatkan upah 1 kali gaji pokok bagi ASN PNS atau PPPK  serta 1,5 juta bagi guru honorer dan sebagai surat sakti saat mengikuti tes ASN PPPK dan CPNS guru. 

Butuh Perjuangan dan Kerja Keras

Berdasarkan pengalaman PPG tahun 2021 untuk bisa lulus diperlukan perjuangan yang keras. Diperlukan sikap, mental dan daya profesionalitas. Karena pelaksanaan PPG secara online maka kemampuan seorang guru dalam penggunaan media berbasis teknologi benar-benar harus dikuasai oleh guru bersangkutan. Tools teknologi seperti keluaran Google mesti familiar, Gmeet dan Google Drive, misalnya. 

Ada juga sebagian menggunakan Zoom untuk mendukung kelancaran selama masa PPL (Praktek Pengalaman Lapangan). Keterampilan dalam mengedit video dengan berbagai aplikasi yang sederhana sampai level canggih sangat menunjang selama masa perkuliahan. Tentu semua tergantung kebutuhan dan kemampuan kita dalam me-manage diri. 

Jangan anggap enteng tugas yang diberikan oleh para dosen. Dan kita wajib hukumnya untuk menyelesaikan berbagai tugas yang sudah terjadwal dengan rapih. Setiap tugas harus diselesaikan tepat waktu. Berusaha sampai batas maksimal kemampuan kita selama mengikuti kuliah PPG.

Selanjutnya admin akan menyajikan tips sukses langsung lulus UKMPPG seperti dijelaskan di bawah ini :

Pertama, miliki komitmen yang kuat. Sejak diawal kuliah kita sudah berkomitmen bahwa kuliah PPG adalah kesempatan untuk belajar, sharing pengalaman, kesempatan untuk mengeksplorasi segala kemampuan diri sekaligus mengembangkan diri. Katakan bahwa saya harus belajar giat, berusaha sekuat tenaga menyelesaikan tugas tepat waktu, aktif di LMS (Learning Manajemen System) dan juga aktif berbagai virtual meeting (kuliah virtual) secara sinchronous. 

Kuliah PPG bukan mencari kesempatan untuk pamer kemampuan melainkan kita sharing pengalaman dengan berbagai rekan guru dari yang berasal dari sekolah-sekolah di Indonesia. Karena setiap sekolah memiliki karakteristik tersendiri baik dari daya dukung maupun penyerapan ICT (information, communication and technology) dan berbagai fasilitas pembelajaran serta sarana prasarana sekolah. 

PPG adalah ajang untuk guru berdiskusi terkait masalah pembelajaran yang mungkin saja terjadi misskonsepsi pada materi pembelajaran tertentu sehingga permasalahan tersebut diselesaikan dari berbagai sudut pandang dan pengalaman.

Kedua, ikut semua tahapan perkuliahan. Ini penting rekan guru. Jangan abaikan semua tahapan perkuliahan walau dilaksanakan secara online. Karena semua tahapan memiliki pengaruhnya. Intinya kita mesti tuntas belajar untuk bisa masuk (lanjut) ketahap berikutnya. Misalnya pada PPG tahun 2021 kegiatan belajar mandiri dengan penugasan. Tahap berikutnya masuk pada masa perkuliahan kita mesti aktif menyelesaikan tugas dari dosen, aktif berdiskusi di LMS dan menyelesaikan tes formatif dan sumatif. Tes ini mahasiswa PPG diharapkan memperoleh nilai minimal 70. Setelah tuntas masuk ke tahap micro teaching, Uji Komprehensif, PPL yang dilaksanakan dengan 3 siklus, dan UKMPPG yang terdiri dari Uji Kinerja (Ukin) dan Uji Pengetahuan. 

Pada PPG 2021 lalu, Ukin disusun seperti portofolio sehingga para dosen dapat melihat kinerja mahasiswa PPG secara utuh berdasarkan portofolio itu. Dengan portofolio itu dosen penilai dapat mengetahui rekam jejak guru tersebut.

Ketiga, persiapkan diri lebih awal. Pengalaman admin setelah lulus pretest dan menjelang masa pemanggilan untuk mengikuti PPG admin sudah mulai belajar materi-materi tertentu yang dianggap sulit bagi admin. Sehingga dilakukan pendalaman materi sebelum memasuki masa kuliah virtual. Tujuan di masa kuliah dengan waktu yang padat kita sudah lebih menguasai materi yang dianggap sulit atau belum dikuasai itu. Dengan membaca atau belajar lebih awal kita tidak akan ketinggalan dengan mahasiswa yang lain. 

Keempat, terbuka dengan mahasiswa lain. Di PPG jangan menjadikan diri sebagai manusia super. Kita lebih membumi dan menyadari bahwa kita bukan guru yang perfect atau menganggap mampu disemua hal atau lini. Dengan membuka diri atau jujur dengan kemampuan diri kita bisa meminta bantuan kepada mahasiswa lain dari sekolah-sekolah lain yang sudah maju atau rekan mahasiswa lain yang kerap mengikuti berbagai pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan. So pasti, mereka dengan tulus membantu kita. 

Kelima, membaca dan berlatih soal-soal PPG. Tanpa membaca dan latihan mengerjakan soal-soal yang se-grade atau selevel dengan soal PPG yang nota bene level HOTs (Higher Order Thinking Skill) mahasiswa PPG akan sulit menyelesaikan soal-soal pedagogik dan profesional saat UP (uji pengetahuan) nanti. Terkait ini penting. Meningkatkan porsi belajar menghadapi UP perlu dimanage secara baik. Mintalah soal-soal dari mahasiswa lain dan turut serta membahas dengan teman kelompok secara virtual melalui Gmeet atau zoom karena setiap anggota kelompok memiliki kemampuan dan daya nalar yang berbeda-beda. Kelebihan mereka melengkapi kekurangan kita.

Pengalaman admin, semua materi yang sudah ditentukan dan berbagai soal yang sudah ada kunci jawaban diformat dalam bentuk pdf lalu dibuatkan folder khusus di Google Drive. Tujuannya kapan saja dan dimana pun berada kita bisa membaca. Bisa di tempat tongkrongan, saat santai di teras rumah atau sambil baring-baring kita bisa menggunakan waktu itu untuk belajar. Bahkan setiap kali terjaga kita bisa membuka materi yang sudah tersedia pada tablet atau smartphone. 

Keenam, jaga kesehatan. Kesehatan itu merupakan salah satu faktor penting yang harus selalu dijaga dan diperhatikan. Bayangkan saja sedang sibuk-sibuknya mengikuti kuliah dan menyelesaikan berbagai tugas tiba-tiba kondisi tubuh kita ngedrop. Saya pikir semuanya jadi ambyar. Mahasiswa bersangkutan akan ketinggalan bahkan bisa stres. Untuk itu budayakan hidup sehat dengan mengatur waktu makan dan istirahat sebaik mungkin. Konsumsi suplemen vitamin yang cocok dan sesuai kebutuhan kita. Carilah waktu untuk relaksasi dengan jalan-jalan atau mendengarkan musik sesuai selera. Biar fisik bugar dan otak kembali fresh. Setelah itu kerjakan tugas sehingga bisa selesai tepat waktu.

Ketujuh, Berdoa. Ora et labora. Berdoa dan bekerja itu kata papatah klasik yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Teman-teman apapun agama kita berdoa dan berharap kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi kebutuhan yang hakiki bagi manusia. Bahwasannya Tuhan yang akan menyempurnakan segala usaha kita. Kita butuh keajaiban Tuhan dalam segala usaha kita.

Demikian tujuh tips yang bisa saya share untuk pejuang sertifikasi pendidik. Ini hanya sebuah sharing pengalaman saja karena setiap orang punya cara untuk meraih sukses. Barangkali pengalaman ini bisa membantu Anda untuk sukses dengan sekali mengikuti Uji Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru. Semoga Anda yang membacanya sukses karena usaha, kerja keras dan juga karena berkat Tuhan. Amin.*