Jika dirimu pernah meminta dikirimi puisi maaf karena aku bukan seorang pujangga. Dia yang pandai merangkai kata-kata. Aku hanya seorang Penulis Jalanan satu diantara beribu orang dijalanan sana.
Aku hanya bisa merangkai kata-kata dari jalanan bukan puisi indah yang mampu merasuki jiwamu. Seandainya bila ada nur dalam kegelapan akan kuajak dirimu bersamaku melewati kegelapan itu demi menikmati cahaya mentari bersama. Ini bukan kisah akhir tentang dirimu dalam imajinasiku.
Hidup itu indah
Jika dirimu meminta kembang mawar atau melati dihari bahagiamu kali ini, itu tak sanggup aku penuhi. Aku hanya mampu memberi kepadamu untaian bunga rumput. Dia memang tak seindah bunga mawar dan melati atau mungkin seperti edelweis yang menggelorakan ruh keabadian. Ini tentang hidup. Tentang keteguhan hati.
Bunga rumput ini untuk jiwamu
Bunga rumput adalah lambang keindahan alam yang selalu nyata dan tak pernah musnah. Ia disingkirkan namun ia tumbuh menjadi rumput-rumput baru. Bila berkah barat tiba ia bagai permadani hijau yang menyelimuti bumi. Dunia pun mengaguminya.
Gadis-gadis dengan jemari lentiknya merajut tangkai-tangkai kembang rumput untuk mahkota keindahan bagi dirinya. Ia cantik memesona anggun dari berkat alam itu. Bila fajar pagi tiba dengan butir-butir embun menghiasinya. Tengoklah semesta pun membucah bahagia melihatnya. Dalam samar-samar suara biduan pagi menyapa jiwa.
Sungguh indahkan?
Bila sang khalik telah menjadikannya tak satupun ciptaannya dibiarkan sirna. Ia merawatinya dengan cinta. Kita dibentuknya seperti batu karang yang kokoh bak menghadang hempasan ombak. Di letakan-Nya sebagai batu penjuru.
Bunga mana yang sanggup? Hanya rumput yang mampu tumbuh di atas karang bahkan di atas puncak gunung dalam kebekuan yang mengikat.
Selamat hari ulang tahun saudari Siska Dao, Saudara dalam kemanusiaan. Terus menjadi pribadi yang tegar, kuat dan terus berkarya untuk kebaikan bersama. Life must go on! Tuhan memberkati keluarga kecilmu. Amiin.
#My Diary
#Bunga Rumput, Jakarta, 10 Oktober 2001
Baca Juga :
- Sekelumit Kisah Elisabeth Sutedja, Lulusan Terbaik Harvard, Vice President - Business Development Boeing Company Yang Memilih Jadi Suster
- Wan Ping : Kebaikan Sejatinya Memang Untuk Dibagikan
- Kaka Andi Ndoa, Petarung dan Pebisnis Jalanan yang Kreatif
- Bu Yona Dan Cerita Ulang Tahunnya
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!