Cerita Dibalik Gebyar SMK Sumba Timur 2022 : Perjuangan SMK Negeri 1 Pandawai Ditengah Keterbatasan

Puji Tuhan Gebyar SMK Sumba Timur akhirnya ditutup secara resmi pada hari Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 14.30 WITA. Sesuai jadwal mestinya ditutup tepat pukul 12:00 WITA namun karena alasan teknis diundur satu jam. Tapi itu bukan masalah karena waktu kosong tersebut diisi dengan berbagai acara hiburan yang luar biasa ramainya. Menggema di arena Gebyar SMK yakni lapangan SMK Negeri 1 Waingapu. 

Secara pribadi saya memiliki kesan positif bahkan luar biasa peran SMK Negeri 1 Waingapu sebagai tuan rumah dan tentu esensi dari Gebyar SMK itu sendiri. Gebyar SMK di Sumba Timur 2022 adalah kegiatan perdana (kalau tidak lupa) di Kabupaten Sumba Timur.

Baca Juga : Menengok Peralatan Dan Fasilitas Bengkel Siswa Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor, Jurusan Unggulan Di SMK Negeri 1 Pandawai Kabupaten Sumba Timu

Ada 9 SMK di Kabupaten Sumba Timur. Terdiri dari 8 SMK negeri dan satu sekolah swasta. Semua tampil secara maksimal dengan ciri khas masing-masing (kompetensi keahlian) dari tiap SMK. Termasuk kami, SMK Negeri 1 Pandawai sebagai "anak bungsu". 

Sepertinya kita sepakat bahwa kegiatan Gebyar SMK ini cukup mepet dan padat ditengah kesibukan kegiatan sekolah. 

SMK Negeri 1 Pandawai, misalnya, mengawali dengan penilaian tengah semester untuk kelas X dan XI, Penilaian Akhir Tahun untuk kelas XII, disambung Ujian Meja (Prakerin), Ujian Praktek Sekolah, Uji Kompetensi Keahlian dan terakhir Penilaian Akhir Sekolah (Ujian Sekolah). Dengan personil terbatas kami mesti kerja ekstra untuk mempersiapkan segala sesuatu ditengah keterbatasan dana. Prinsipnya sense of belonging (rasa memiliki) dan kolaboratif. Tidak ada ego jurusan. Semua bersatu atas nama SMK Negeri 1 Pandawai. 

Baca Juga : Catatan Awal Tahun 2022: Natal Bersama SMK Negeri 1 Pandawai 07 Januari 2022

Tim Kerja yang Solid

Kepala sekolah membentuk koordinator lapangan (Korlap). Karena selain kegiatan Gebyar SMK, kami juga mengikuti berbagai perlombaan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2022. Dan SMK Negeri 1 Pandawai juga mengikuti lomba lebih dari tiga bidang lomba.

Guru senior menjadi animator (penggerak) yang baik. Terlibat secara aktif khususnya untuk Gebyar SMK. Rekan-rekan guru yang masih muda bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Penuh motivasi. Mereka ini beberapa diantaranya stay di lokasi Gebyar SMK. Semua di bawah asyik yang penting ngopi lancar.

Baca Juga : Menempatkan Siswa Sebagai Pemain Utama

Supaya tertib di lapangan, kepala sekolah menunjukkan notulen Rapat Kerja MKKS terkait pelaksanaan kegiatan Gebyar SMK bahwa di lokasi Gebyar SMK dilarang mengkonsumsi minuman keras dan kalau merokok secara tertib. Dan hal ini menjadi komitmen bersama Tim SMK Negeri 1 Pandawai. 

Semua guru jika tidak ada halangan yang berarti diminta hadir di arena Gebyar SMK. Sedangkan untuk peserta didik ditunjuk karena memang lokasi rumah mereka jauh dari kota. 

Apresiasi untuk Anak Menggit Timbi dan Sekitarnya

Mayoritas peserta didik yang ada di SMK Negeri 1 Pandawai adalah anak dari masyarakat atau warga seputaran Menggit Timbi, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai. Yang hadir sebagai perwakilan sekolah kebanyakan juga anak Menggit Timbi. Ada juga beberapa anak Laipori. 

Foto : Guru dan Siswa Pose Bersama di Depan Stand SMK Negeri 1 Pandawai

Baca Juga : Muara Dari Dedikasi, Cerita Inspirasi Tiga Guru SMK Negeri 1 Pandawai Yang Lulus PPPK

Kali ini kami para guru sepakat memberi apresiasi kepada anak didik yang cukup tertib dan disiplin di arena Gebyar SMK, di SMK Negeri 1 Waingapu. Mereka benar-benar mengikuti arahan dari Koordinator Lapangan. Mengikuti arahan dari guru-guru yang ada di lokasi bersama mereka. Apa yang menjadi larangan keras (minuman keras) diindahkan oleh anak-anak. 

Mereka sudah menjadi bagian penting dari perjuangan dan perjalanan SMK Negeri 1 Pandawai selama pelaksanaan kegiatan Gebyar SMK di Kabupaten Sumba Timur tahun 2022 ini. Mereka yang akan menjadi duta sekolah. Mereka yang akan menceritakan bahwa jika ada niat pasti ada jalan. Mereka yang akan berpikir dan bertindak tentang apa itu inovasi bagi SMK? Apa yang harus dilakukan oleh siswa lulusan SMK? 

Mereka juga akan menyadari bahwa lulusan SMK harus kompeten (ahli pada bidangnya) dan harus banyak belajar dan berlatih agar tetap eksis. Biar tidak tersisih di dunia kerja. Anak SMK memiliki jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan. Jujur dan tanggung serta belajar menaruh respek pada orang lain.

Baca Juga : Resty, Remaja Putri Yang Bekerja Di Bengkel Motor

Untuk semua teman guru yang bahu-membahu dan berdarah-darah selama proses ini jika tidak bisa dibalas dengan angka-angka yakinlah bahwa Tuhan akan membalasnya. Semangat kita sudah dibalas dengan capaian penilaian yang independen dan profesional dari para calon pengawas SMA atau  SMK Kabupaten Sumba Timur.

Kita mendapatkan berbagai kategori Penghargaan antara lain: Stand Terbaik Peringkat 2, Kepala Sekolah Pendamping Terbaik Peringkat 2. Kepala Sekolah dengan Busana Adat Terbaik Peringkat 1 dan Guru Pendamping Terbaik Peringkat 1. 

Kepala SMK Negeri 1 Pandawai (mengenakan pakaian adat) terima penghargaan sebagai kepala sekolah dengan busana adat terbaik peringkat 1

Baca Juga : Kampung Bugis, "Kampungnya" Anak SMK Negeri 1 Pandawai

Kita boleh bangga dengan capaian itu namun jangan pernah sombong. Semua capaian itu merupakan kerja tim. Di SMK Negeri 1 Pandawai selalu saling melengkapi. Yang ada hanya kerja kolaboratif. Yang punya kewenangan hanya kepala sekolah dengan pendelegasian tugas kepada guru-guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah itu sendiri.*  #SMKBISA #SMKHEBAT. Uraa