Setiap pasangan mengimpikan sebuah biduk rumah tangga yang sehat, sejahtera dan penuh cinta. Kalau bisa, seindah sinetron Korea. Namun sayang dengan berjalannya waktu impian itu tidak seratus persen terwujud dan setiap pasangan memiliki tantangan tersendiri sekaligus setiap pasangan juga punya cara mengatasi berbagai persoalannya.
Pasangan baru mereka tidak sendiri. Ada orang baik dan dekat disekitar mereka. Orang-orang ini yang akan membantu apabila ada badai kecil menghadang biduk rumah tangga baru bagi pasangan dimaksud.
Saya hanya mau titip "kado" untuk kalian yang baru saja dimeteraikan di tempat ibadah masing-masing dan kebahagiaan kalian semakin lengkap saat acaraa resepsi dilaksanakan di rumah (dimana saja).
Baca Juga : Menikah Bukan Sekedar Memilih Teman Tidur Melainkan Teman Hidup
Sungguh indah tentunya menjadi ratu dan raja sejagat walau hanya untuk semalam. Walau, setelah itu Anda akan mulai dari titik nol lagi dengan membawa sejumlah catatan tentang "kebaikan" dari saudara, kenalan dan keluarga untuk diingat. Soal ini pahamkan?
Ada Tiga Kado untuk Kamu
Pertama, selalu ada cinta. Cinta adalah elemen dasar manusia. Karena cinta hidup kamu ada dan selalu ada. Cinta bisa membalikkan keadaan biasa bahkan tak berdaya menjadi normal dan istimewa. Percayalah pada pasangan Anda. Tanpa kepercayaan hidupmu akan dipenuhi api cemburu. Cemburu itu kata orang tandanya cinta, jika berlebihan Anda sudah membatasi ruang usaha pasangan Anda bisa juga mengekang pasanganmu. Kemudian selalu berpengharapan. Harapan membuat hidup terasa selalu hidup. Harapan membuat kokoh dalam setiap keputusan cinta yang dibuat oleh kedua pasangan.
Baca Juga : Cinta Saja Tidak Cukup
Kedua, jangan jadi orang pintar untuk pasanganmu. Dengan kepintaran yang kamu miliki kamu akan cenderung kritis menilai pasangan kamu sendiri. Kamu tak akan pernah menemukan kesempurnaan pada pasanganmu. Kamu hanya akan menemukan banyak keistimewaan dari pasangan masing-masing. Justru karena keistimewaan itulah maka kamu ditakdirkan untuk bersatu. Karena kamu ditakdirkan untuk saling melengkapi dan saling menyempurnakan.
Ketiga, kerja keras. Ketika kamu menjadi kepala keluarga, kamu mesti bekerja keras. Biar berkecukupan soal ekonomi. Istri juga perlu menopang kerja suami bukan hanya menuntut tanggung jawab darinya. Menopang maksudnya tidak dengan kerja seperti suami tapi setia dalam suka dan duka.
Baca Juga : Makna Cincin Nikah Dalam Perkawinan Katolik
Cinta tanpa ekonomi yang cukup bisa mempengaruhi kehidupan rumah tangga. Saya percaya dengan sebuah guyonan bahwa cinta walaupun tebal jika tanpa uang bisa tergerus oleh karena himpitan ekonomi. Dengan uang pasangan lebih bahagia dan banyak solusi untuk mengatasi berbagai persoalan. Walaupun sedikit materialistis fakta hari ini tidak bisa ditolak. Uang bukan segala-galanya tapi segala kebutuhan jasmani hari ini membutuhkan uang. Bahkan untuk kebutuhan jiwani.
Aduh kenapa Bang judulnya gak nyambung dengan isinya? Ya, intinya ada hal-hal baik dalam artikel ini. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi pasangan baru. Jika tidak minimal sudah memberi informasi yang baik untuk setiap pasangan atau setiap orang yang sudah membaca tulisan ini.*
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!