Malam ini cukup spesial. Spesialnya untuk saya yang awam soal hal-hal religius. Mau ngaku religius tapi malu sama diri sendiri. Maklum belum tuntas dengan urusan pribadi.
Kembali ke judul artikel ini. Malam ini sebanyak empat peristiwa wujud doa dalam ibadah rosario untuk HUT TNI. Saya sempat kaget saat mendengar materi renungan tentang peringatan HUT TNI. Dalam hati saya bilang, gereja Katolik Keuskupan Weetabula cukup peka dengan kondisi bangsa.
Baca Juga : Rosario Kehidupan
Satu hal yang menjadi pesan dalam renungan itu bahwa menjadi anggota TNI atau Polri adalah wujud pelayanan. Pelayanan kepada bangsa dan negara. Kepada semua lapisan masyarakat.
Saya tanya ke seorang mantan seminaris.
“Apakah ini sebuah tradisi?”
“Terkait ini apakah semua umat Katolik Indonesia memiliki tema yang sama?”
Dia menjawab ada bukunya yang dibuat dari Puspas (pusat pastoral) Keuskupan Weetabula. Bukan edaran dari KWI (Konferensi Waligereja Indonesia). Kalau begitu di daerah lain tidak sama wujud doanya. Kalau ada bukunya berarti renungan dan wujud khusus untuk HUT TNI bukan sikap gereja yang spontanitas melainkan sudah direncanakan jauh sebelumnya.
Baca Juga : Rosario Di Dusunku
Apalagi jika dikaitan dengan “miss kordinasi” antar lembaga terkait pembelian 5.000 senjata tentu sesuatu yang keliru.
Yang jelas umat Katolik Indonesia memiliki prinsip bahwa menjadi Katolik itu artinya, “100 persen Katolik, 100 persen Indonesia”. Anda boleh saja menjadi Katolik yang alim atau fanatik tapi Anda harus sadar Anda tinggal di Indonesia. Hidup di Indonesia artinya memahami keberagaman atau kebhinnekaan.
Urgensi dari kepekaan dan kasadaran gereja seperti ini secara tidak langsung mengingat umat bahwa kita hidup dalam bingkai NKRI harus selalu mendukung dan menghargai apa yang telah diperjuangkan oleh bangsa ini. Menghargai semua komponen masyarakat. Dan sudah dipastikan bahwa TNI adalah garda bangsa. TNI Kuat Bersama Rakyat.
Baca Juga : Rosario Pemberian Bunda Maria
Kambajawa, 5 Oktober 2017
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!