Jika kita amati secara saksama dalam final motogp di Valencia lalu, sebenarnya ada pertaruhan antara nasionalisme dan tim order. Maaf ya ini bukan teori konspirasi.
Ada hubungan atau ikatan emosional antara Marquez, Pedrosa dan Lorenzo yang mana mereka berasal dari satu negara yaitu Spanyol. Kemudian kita bisa membaca dari peristiwa MotoGP 2015 dimulai race MotoGP Philips Island dan puncaknya di Sepang, Malaysia, terjadi konflik segitiga antara Rossi, Marquez dan Lorenzo dan dampak dari konflik itu terbaca kembali di final race motogp di Valencia 2017 ini.
Baca Juga : Memori 2016 : Rossi Kusayang, Rossi Kumalang Ini Seperti Antara Cinta Dan Patah Hati
Kita bisa bandingkan kerjasama antara Marquez dan Pedrosa lalu Dovisioso dan Lorenzo? Apakah ada yang mengganjal?
Pedrosa mampu menjadi pengawal yang baik bagi Marquez sedangkan Lorenzo bagai pemain belakangnya Marquez, dia bukannya membuka jalan bagi Dovisioso malah menutup ruang bagi rekan setimnya yang lebih berpeluang juara. Bagi saya sikap dari Lorenzo ini sebagai bentuk balas jasanya kepada Marquez. Karena keberhasilan Lorenzo sebagai kampiun MotoGP 2015 tidak lepas dari andil Marc Marquez yang menggangu Rossi dalam dua balapan terakhir di musim 2015 lalu. Bukan begitu?
Baca Juga : Dibalik Nama Pertamina Mandalika International Street Circuit Ada Cerita Legenda Putri Mandalika
Nasionalisme Diutamakan!
Logikanya seperti ini. Menjadi bagian dari sebuah tim hanya diikat oleh sebuah kontrak. Kapan saja Anda bisa dicampakan. Tapi ketika berjuang untuk kepentingan bangsamu itu adalah panggilan jiwa. Teman saya bilang begini, ketika kamu menjadi jawara bukan mars timnya yang dikumandangkan melainkan lagu kebangsaanmu. Itu kebanggaan bagi seorang patriot.
Justru karena itulah Lorenzo dan Marquez saling membantu walau keduanya berada di tim berbeda. Walaupun saat itu, Lorenzo berada di tim Yamaha dan saat ini berada di tim Ducati ia tetap membantu Marquez yang membela tim Honda.
Baca Juga : Bagaimana Menjadi Pemenang Sejati? Yuk Belajar Dari Kemenangan Yordenis Ugas Atas Manny Pacquiao
Jadi, teman-teman belajarlah dari Lorenzo, Marquez dan Pedrosa soal urusan kebangsaanmu. Kita boleh beragam tapi soal nasionalisme kita INDONESIA, Bung! Merdeka.
Unclebonn, 12 November 2017
No comments:
Post a Comment
Kami sangat menghargai pendapat Anda namun untuk kebaikan bersama mohon berkomentarlah dengan sopan!